FaktualNews.co

Diduga Keracunan Menu Hajatan, Puluhan Warga di Nganjuk Dilarikan ke Rumah Sakit

Peristiwa     Dibaca : 761 kali Penulis:
Diduga Keracunan Menu Hajatan, Puluhan Warga di Nganjuk Dilarikan ke Rumah Sakit
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas kepolisian saat berjaga di ruang instalasai gawat darurat (IGD) RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Selasa (26/10/2021).

NGANJUK, FaktualNews.co – Puluhan warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono akibat mual dan diare yang dialami.

Diduga mereka mengalami keracunan setelah menghadiri acara hajatan pada Minggu (24/10/2021).

Informasi yang didapat FaktualNews.co, sekitar 19 warga yang diduga keracunan sudah dibawa ke RSUD Kertosono. Informasi yang beredar, 1 orang dikabarkan meninggal dunia.

Salah satu pegawai RSUD Kertosono yang enggan disebutkan namanya, membenarkan kejadian tersebut. Warga bergantian mendatangi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kertosono.

“Banyak yang datang ke IGD sejak kemarin, dengan keluhan yang sama,” katanya, kepada FaktualNews.co, Selasa (26/10/2021).

Pantauan di ruang IGD RSUD Kertosono, warga yang diduga mengalami keracunan tampak memenuhi ruangan. Mereka diketahui tidak banyak bergerak, dan hanya bisa berbaring di tempat tidur perawatan.

Sejumlah anggota Polsek Kertosono dan Satpam RSUD Kertosono, terpantau melakukan penjagaan pada warga yang diduga mengalami keracunan.

Salah satu warga yang masih terbaring di ruang IGD, berinisial Pjs (44) mengatakan, perutnya mengalami sakit sepulang acara hajatan.

“Setelah makan, kayak pusing, terus kembung, mencret,” ujar Pjs, pria yang enggan disebutkan namanya ini.

Pjs merupakan salah satu tamu undangan yang diduga mengalami hal yang sama dengan lainya. Menurutnya, jumlah warga yang dibawa ke RSUD Kertosono, ini sekitar 20 orang.

Ia menyebut, informasinya ada yang meninggal dunia. Orang yang meninggal itu, ialah perempuan yang sempat dilarikan untuk mendapat perawatan ke RSUD Kertosono.

“Ya ada orang yang meninggal satu orang. Ia mencret, terus pingsan, terus ngorok,” kata Pjs.

Pjs mengatakan, saat ini kondisi tubuhnya sudah semakin membaik setelah dibawa ke IGD RSUD Kertosono. Dia mengaku sempat tidak nafsu makan dan minum selama dua hari. Dia dilarikan ke dokter praktik hingga kemudian disarankan ke RSUD Kertosono.

Pjs mengatakan, makanan yang disajikan dalam hajatan itu beragam, mulai dari nasi goreng hingga capcai. “Makanan sajianya, ya nasi goreng, galanti, ayam kecap, capcai,” ungkap Pjs yang menjadi tamu udangan hajatan.

Usai memakan salah satu sajian itu, ia merasa lemas dan tidak bisa menjaga daya tahan tubuh. Ia seperti orang yang mau pingsan. Semua gejala itu, dia rasaka pada keesokan harinya.

Hal yang sama juga dialami oleh MU (57), perempuan, warga setempat. Ia mengatakan, sakit perut dialaminya selama dua hari. Tapi ia mulai dibawa ke RSUD, pada hari ini.

“Saya dibawa anak saya hari ini tadi,” kata MU, yang juga menjadi tamu undangan dalam hajatan, Selasa (26/10/2021).

“Perut saya muser, terus mencret, pusing, iya sampai mual,” ungkanya, saat menceritakan gejala yang dialaminya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh