BPBD Bondowoso Siagakan Personel 24 Jam
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyiagakan para personelnya 24 jam guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Hal ini sebagai cara menanggulangi bencana yang cepat dan tepat jika bencana hidrometeorologi terjadi di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan menjelaskan, pihaknya menyiagakan seluruh personel BPBD selama 24 jam secara shift atau bergantian.
“Bencana hidrometeorologi itu kan bencana yang disebabkan oleh cuaca. Bondowoso punya beberapa risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung dan lainnya,” ungkap Dadan, Senin, (1/11/2021).
Ia menyebutkan beberapa kejadian bencana yang terjadi di Bondowoso, beberapa waktu terakhir ini.
“Seperti puting beliung di Botolinggo dan Pakem. Kemudian ada pohon tumbang di Tenggarang dan beberapa peristiwa bencana lainnya,” sebut Dadan.
Dengan kesiapsiagaan 24 jam, maka pihaknya bisa bergerak tepat waktu dan sasaran ketika terjadi bencana.
“Misalnya seperti adanya pohon tumbang di Lojajar, Kecamatan Tenggarang beberapa waktu lalu. Puluhan personel kami langsung turun dalam evakuasi pohon dan pembersihan puing-puing akibat reruntuhan,” bebernya.
Pihaknya juga beruntung dengan kerjasama lintas sektoral antara BPBD dengan kepolisian, TNI, relawan dan masyarakat.
“Jadi ketika terjadi bencana, kita bisa bersama-sama turun untuk melakukan penanggulangan,” tegas Dadan. (awi)