Pemkot Pasuruan Komitmen Wujudkan Kota Pasuruan Bebas Korupsi
PASURUAN, FaktualNews.co – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara resmi mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Peresmian pencanangan itu dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan yang digelar di Valencia Cafe and Resto Kota Pasuruan, Senin (1/11/2021)
Hadir dalam acara pencanangan itu Ketua DPRD Kota Pasuruan, Perwakilan Kapolresta Pasuruan, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Negeri Kota Pasuruan, Ketua Kadin Kota Pasuruan, Rektor Uniwara Kota Pasuruan, Rektor Universitas Merdeka Kota Pasuruan,dan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan.
Ada sepuluh unit pelayanan yang diusulkan untuk pengembangan Zona Integritas yang akan diajukan ke MENPANRB diantaranya Dispenduk Capil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bapenda, RSUD Dr.R. Soedarsono, Kecamatan Bugul Kidul, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Panggungrejo, Puskesmas Gadingrejo dan Puskesmas Kebon Sari.
Dalam sambutan Gus Ipul mengungkapkan kegiatan ini termasuk kategori harmoni warganya yang merupakan salah satu visi Kota Madinah.
Warga Kota Pasuruan itu, jelas Gus Ipu, guyub dan rukun karena menjalankan nilai-nilai pancasila yang merupakan warisan para leluhur dan kedua guyub dan rukun karena mendapatkan pelayanan yang adil karena layanannya tidak diskriminatif mudah diakses dengan syarat-syarat yang jelas.
“Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM merupakan upaya untuk memenuhi MCP yang telah ditetapkan sebagai indikator apakah layak sudah memenuhi standart monitoring centre for prevention (MCP), ungkapnya
Gus Ipul menyampaikan untuk meningkatkan nilai Pemerintah Kota Pasuruan yang harus dilakukan, pertama, layanan yang terpenting syaratnya jelas, waktunya jelas dan kalau ada biaya harus jelas.
Kedua, lanjut Gus Ipul, supaya menghindari penyalahgunaan wewenang maka penghubungnya adalah teknologi menghindari orang ketemu orang karena manual itu permasalahannya banyak.
“Kota Pasuruan inikan kota kecil seharusnya bisa lebih cepat dari kabupaten/kota lain, saya harapkan tingkatkan standart-standart pelayanan sesuai yang ditetapkan undang-undang, harapannya,” tegas Gus Ipul.
Gus Ipul berpesan Perangkat Daerah harus melaksanakan Reformasi Birokrasi secara bertahap dan terukur dalam rangka bebas korupsi dimasing-masing instansi kemudian membuat rencana aksi yang konkret dalam tahapan aksi dilaksanakan untuk membangun Zona Integritas.
Menutup sambutannya Gus Ipul menyampaikan, acara pencanangan merupakan formalitas. “Untuk menunjukkan komitmen dan integritas, wujudkan pelayanan yang berkualitas,” Gus Ipul menegaskan.