Liga 3 Zona Jatim
Persewangi Banyuwangi Tekuk Persikapro Probolinggo, Skor Tipis 2 – 1
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Persewangi Banyuwangi menundukan Persikapro Probolinggo dengan skor 2-1 dalam laga Grup N pekan pertama Liga 3 Ms Glow For Men 2021 zona Jatim, di stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa (9/11/2021).
Persewangi unggul di babak pertama melalui R Johani Saputro (8) dengan tendangan bebas yang diberikan oleh wasit di menit ke-10.
Namun pada menit ke–40 Persewangi harus kehilangan satu pemainya karena sudah mendapatkan dua kali kartu kuning. Hingga babak pertama usai skor masih bertahan 1 – 0 untuk keunggulan Persewangi.
Di awal babak kedua, Persikapro berhasil menyamakan skor 1-1 berkat M Haris Ibdurohman (12) yang mencetak gol di menit ke – 64.
Selanjutnya, kedua tim saling menyerang. Pemain Persikapro M Haris sempat mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan dari rekan setimnya, namun hakim garis mengangkat bendera, ternyata M Haris sudah lebih dulu offside.
Skor 1-1 bertahan hingga mendekati akhir babak kedua. Namun di menit ke-84, pemain Persewangi, Delvin Z Tapilo berhasil memecah kebuntuan dengan membobol gawang lawan melalui sundulannya. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan keunggulan Persewangi.
Hingga peluit panjang berbunyi yang menandakan pertandingan usai, skor 2-1 tidak berubah. Persewangi meraih kemenangan laga pekan pertama Grup N Liga 3 Ms Glow For Men 2021.
Pelatih Persewangi Isdianto mengatakan, pertandingan kali ini sesuai dengan harapan, meskipun kehilangan satu pemainya.
“Harapan kita memang bisa unggul 1 angka, sehingga kita bisa menambah poin dalam laga ini, meskipun kehilangan 1 pemain karena kartu merah,” katanya.
Isdianto menambahkan faktor cuaca mungkin bisa menjadi pengaruh kepada pemain sehingga tidak bisa terkontrol emosi.
“Kita tetap memaksimalkan tim yang sudah ada dan lini lini yang perlu di benahi lagi untuk evaluasi kedepan, seperti posisi yang di tinggalkan karena kartu merah tadi” sambungnya.
Pelatih Persikapro Kacipno mengatakan, pemainya kehilangan konsentrasi saat bermain, karena tergesa gesa saat melihat kita menang dalam jumlah pemain, sehingga permainan tidak terkontrol dengan baik, meskipun secara keseluruhan permainan cukup bagus.
“Taktikel dan strategi sebenarnya sudah berjalan, hanya tinggal finishing saja, kita akan berkomunikasi dengan tim medis karena ada beberapa pemain kita yang cedera, hanya ada rotasi pemain untuk formasi tidak berubah,” pungkasnya