FaktualNews.co

Lindungi Monumen Bersejarah, Gerdu Papak Parimono Jombang Direvitalisasi

Sosial Budaya     Dibaca : 1129 kali Penulis:
Lindungi Monumen Bersejarah, Gerdu Papak Parimono Jombang Direvitalisasi
FaktualNews.co/Diana Kusuma.
Prosesi awal kegiatan revitalisai Gerdu Papak Parimono Jombang, oleh warga setempat. 

JOMBANG, FaktualNews.co- Rencana melindungi aset bersejarah, monumen Gerdu Papak berlokasi di Dusun Parimono, Desa Plandi, Kabupaten Jombang, Kamis (11/11/2021) hari ini  mulai dilakukan revitalisasi.

Revitalisasi ini berawal dari inisiatif warga setempat yang tergabung dalam kelompok masyarakat Gabungan Arek Parimono Peduli Budaya yang ingin melestarikan warisan sejarah dengan melindungi keberadaan Gerdu Papak.

“Berawal dari inisiatif dan usulan warga dan pemuda peduli budaya yang ingin melindungi peninggalan sejarah yang ada agar tetap lestari, indah, dan menarik, serta jadi icon. Demikian itulah yang membangkitkan kami untuk bergerak,”tutur Kepala Dusun Parimono, Abdul Muis Kamis (11/11/2021).

Dengan mengedepankan konsep keindahan tanpa merubah nilai monumen yang ada, jelas Muis, bersama kelompok masyarakat. Adalah yang menjadi tujuannya melakukan revitalisasi bangunan bersejarah yang letaknya tepat di pinggir jalan raya, notabene rawan alami kerusakan.

“Temanya lebih seperti taman dengan informasi sejarah Gerdu Papak. Selanjutnya ditambah gapura masuk arah Desa Plandi agar tampak indah. Sayang sekali jika ini tidak dirawat apalagi letaknya di pinggir jalan raya,”jelasnya.

Menurut Muis telah digelontorkan anggaran bersumber dana pokir dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Jombang. Sementara kegiatan revitalisasi dilaksanakan kelompok masyarakat setempat.

“Awalnya kita cari cantolan hukum yang tepat tentang cagar budaya dan alurnya seperti apa. Akhirnya dana kami dapatkan dari dana pokir /jasmas dewan dari Fraksi PDIP dan mulai hari ini bisa dijalankan,”katanya.

Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi monumen sejarah Gerdu Papak sebesar Rp 230 juta. Revitalisasi ini diharapkan mampu mengakomodir tujuan bersama untuk melestarikan dan melindungi monumen besejarah tersebut.

“Sesuai RAB dalam waktu 60 hari kedepan revitalisasi selesai dilakukan. Harapannya monumen ini benar-benar terjaga dengan nilai estetika yang ada ini sebagai icon,”tandasnya.

“Kami juga ingin anak cucu nanti masih dapat mengerti dan tahu bahwa ada sejarah yang ada di balik bangunan (Gerdu Papak) yang ada di desanya,”pungkas Muiz. (Diana Kusuma).

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin