Foto : Kantor Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Pelayanan administrasi di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso dikeluhkan warga. Warga protes karena tidak bisa mengurus administrasi perihal sertifikat tanah, sebab Pj Kades Suger Lor sulit ditemui di kantor desa.
Pelayanan ini pun dianggap tidak maksimal, sehingga warga mengeluhkan kondisi tersebut. Hal ini disampaikan Holik, salah satu warga yang ingin meminta surat keterangan riwayat tanah milik mertuanya.
“Saya datang ke desa, PJ Kadesnya sulit ditemui. Kadang dioper ke perangkat desa, dioper lagi ke perangkat desa lainnya,” ungkap Holik, Sabtu (13/11/2021).
Ketika datang ke kantor desa, perangkat desa setempat menyatakan bahwa PJ Kades sedang keluar. “Pemdes tidak mau memberikan surat keterangan riwayat tanah. Alasannya membingungkan. Kata pak tinggi (tanah) itu sudah dikelola orang lain, padahal itu hak bapak saya, pak hasan sidi,” ujarnya.
Menurutnya, mertuanya tidak pernah menjual, menggadaikan atau menyewakan tanah tersebut. “Tahun 2016-2017 itu pak kusnadi (Kades lama) mengadakan musyawarah selama 3 kali pertemuan. Dalam musyawarah itu tidak menemui hasil,” bebernya.
Pihaknya menanyakan surat keterangan riwayat desa, namun oleh pihak desa disebut bahwa buku kerawangan atau buku letter C hilang dan tidak ada di desa lagi. “Saya pernah berkirim surat ke desa, kecamatan maesan dan ke Bupati lewat inspektorat. Sampai saat ini tidak ada yang bisa memberikan surat keterangan riwayat tanah itu,” cetusnya.
Sementara itu, PJ Kades Suger Lor yang akrab disapa Sulis, enggan dikonfirmasi via sambungan telepon. “Besok saja kalau konfirmasi ke kantor desa. Kalau by phone saya khawatir penjelasannya tidak utuh,” ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (13/11/2021).
(Awi)
