Suasana saat pencoblosan dan penghitungan suara pada Muscab PPP Kota Probolinggo
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Mahdi akhirnya terpilih menjadi ketua formatur DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo. Pria anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut, terpilih secara aklamasi.
Sementara itu, David Rosidi, Ketua DPC PPP Kota Probolinggo, harus mengakui kekuatan lawannya. Pria yang kini menjadi anggota DPRD kota setempat itu tersingkir, setelah perolehan suaranya kalah dengan Ahmad Soleh (53).
Soleh begitu biasa dipanggil, meraih suara 4 dari 7 suara yang diperebutkan. Sedang Rosidi hanya mendulang 2 suara, sementara 1 suara sisanya, abstain. Sama dengan Habib Mahdi, Soleh akhirnya ditetapkan sebagai ketua formatur.
Dua muscab tersebut digelar di satu tempat yakni, pondok pesntren Ahlussunnah Waljamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/11/21). Belum diketahui pasti, kapan formatur yang sudah ditetapkan, akan menggelar pemilihan ketua DPC.
Yang jelas pengurus DPW Jawa Timur yang hadir di acara tersebut meminta secepatnya. Seperti yang disampaikan pengurus DPW Jauhari, usai memimpin Muscab DPC Kota Probolinggo dengan agenda pemilihan tim formatur.
Kepada sejumlah wartawan Jauhari menjelaskan, ketua Formatur tidak bisa langsung menjadi ketua DPC. Tim Formatur yang terpilih dan sudah ditetapkan nantnya bertemu lagi untuk memilih ketua DPC.
“Ketua DPC bisa dari luar atau dari internal (Dalam) tim formatur. Tim formatur itu nantinya yang memilih,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Soleh menyatakan, akan segera berkoordinasi dengan anggota tim formatur lainnya. Mereka akan segera menggelar pertemuan untuk memilih ketua, sekaligus menyusun pengurus DPC.
“Ya secepatnya kami bertemu, agar bisa langsung bekerja dan menyusun program kerja. Maksimal 20 hari dari sekarang,” ujarnya.
Ditanya target perolehan DPRD yang kini hanya 3 kursi, Soleh menjawab 6 kursi agar bisa mengusung calon wali kota di 2024 tanpa koalisi.
Diakui selama ini partainya belum pernah mencalonkan kadernya di
pilwali. “Kami kepingin berangkat sendiri. Syaratnya 6 kursi. Untuk mencapai target,” katanya bersemangat.
Selain memaksimalkan mesin partai, Soleh berterus terang, untuk mencapai target pihaknya sudah melobi tokoh yang berpengalaman dan tidak perlu diragukan lagi dalam kancah politik.
Namun Soleh Soleh belum membuka siap nama tokoh itu. “Sudah bukan rahasia. Warga sudah tahu,” tandasnya.
Berbeda dengan muscab DPC PPP Kabupaten yang berlangsung aman dan lancar. Muscab DPC PPP Kota, sempat memanas dan tegang.
Namun, perbedaan pendapat sehingga memanas dapat diatasi internal, tanpa keterlibatan petugas yang disiagakan Polres Probolinggo.
