Foto : kondisi musala yang ditutupi bangunan kos kosan milik oknum perwira Polres Bondowoso.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Dinilai bersikap arogan, oknum perwira Polres Bondowoso, yakni AKP Hasni Andriyanto, akan dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim.
Bahkan, puluhan kepala keluarga (KK) warga RT.03 RW. 03 Dusun Kota Timur Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, juga akan melaporkan oknum polisi, yang diketahui menjabat sebagai sebagai Kasubagren Polres Bondowoso tersebut ke Divisi Propam Mabes Polri.
“Karena dinilai bersikap arogan dan meresahkan, sebanyak 20 KK warga RT.03 RW.03 Dusun Kota Timur, Desa Besuki, sepakat untuk melaporkan AKP Hasni Andriyanto ke Propam Polda Jatim dan Mabes Polri,” kata Rony Sugiarto, salah seorang warga setempat, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia, salah satu sikap arogan oknum polisi berpangkat AKP itu, dia tidak bertoleransi dengan warga sekitar, salah satunya adalah membangun kos-kosan yang menutup akses jalan warga.
“Padahal, jalan yang ditutup dengan bangunan kos-kosan itu, merupakan akses jalan satu-satunya 20 KK warga RT.03 RW.03 Dusun Kota Timur. Bahkan, jalan umum tersebut sudah puluhan tahun digunakan warga,” bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Rony itu menambahkan, selain menutup akses jalan warga, bangunan kos-kosan yang menjulang tinggi tersebut, juga menutup tempat ibadah (musala) Al-Huda, yang lokasinya tepat dibelakang kos-kosan milik oknum polisi tersebut.
“Selain itu, perbuatan oknum polisi tersebut juga bertentangan nilai-nilai pada sila pertama Pancasila. Sebab, sebelumnya warga hidup harmonis. Namun, akibat oknum polisi tersebut membangun kos-kosan yang menutup jalan dan musala, saat ini, warga mulai mengaku resah dengan ulah oknum polisi tersebut,” imbuhnya.
Rony menegaskan, sikap oknum perwira Polres Bondowoso ini, tidak mencerminkan sebagai abdi negara dan pengayom sertab melindungi masyarakat. Selain itu, diduga kuat, oknum polisi tersebut menjadi broker pengamanan proyek, yang hanya untuk mencari keuntungan pribadi.
“Karena warga mulai resah dengan sikap arogan AKP Hasni Andriyanto. Saat ini, warga mulai urunan untuk menyewa pengacara agar mengawal kasus penutupan jalan umum dan musala, dengan harapan, kami meminta agar oknum polisi tersebut ditindak tegas,” pungkasnya.
