Kewirausahaan

Webinar Kemitraan Jasa Transportasi, Ungkap Manfaat KPPU di Era Digital

SURABAYA, FaktualNews.co – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai, kemitraan antara penyedia jasa transportasi – dalam hal ini aplikator — dan mitranya di era digital, patut menjadi perhatian karena penyerap jumlah tenaga kerja sangat besar.

Penilaian ini disampaikan Wakil Ketua KPPU Guntur S Saragih dalam gelar webinar terkait pengawasan kemitraan di sektor transportasi, dan membahas bagaimana strategi serta efektivitas pengawasannya, Jumat kemarin (19/11/2021).

Hadir dalam webinar ini, anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto; Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia, Harya S Dillon; dan Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU RI, Lukman Sungkar; serta Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia; Fahmi Achmad sebagai moderator.

Guntur menyebut, jumlah pengawasan kemitraan yang dilakukan KPPU telah cukup intensif, dan salah satu sektor yang diawasi adalah transportasi.

Bahkan KPPU juga telah melakukan berbagai perbaikan, dan tidak sedikit pelaku UMKM yang mengaku menerima manfaat dari pengawasan KPPU.

“Meski anggaran yang dimiliki dapat dikatakan terbatas, namun kami (KPPU) tetap berkomitmen untuk melakukan upaya perlindungan terhadap UMKM,” kata Guntur.

Masuk Prolegnas Prioritas

Sementara dari perspektif legislatif, Darmadi menyampaikan, memang banyak perjanjian-perjanian kemitraan yang hanya menguntungkan pihak usaha besar saja.

Diharapkan, adanya pengawasan KPPU ini dapat meminimalisir kondisi tersebut dan tercipta pola kemitraan ideal, sehingga perekonomian nasional dapat efisien.

Darmadi mengungkap, salah satu upaya DPR melalui komisi VI, adalah berkomitmen untuk memasukan pembahasan terkait KPPU dalam prolegnas prioritas di 2022.

“Tahun depan KPPU akan masuk ke shortlist prolegnas prioritas, itulah bentuk nyata dukungan DPR terhadap KPPU,” tegas Darmadi.

Sementara perwakilan mitra pengemudi, Berbudi Wirianto yang turut hadir dalam gelar webinar ini mengatakan, dengan  pengawasan KPPU, pihak aplikator menjadi lebih peduli terhadap kemitraan yang setara.

Khususnya dalam menyediakan berbagai channel bagi para mitranya untuk penyampaian laporan dengan mudah, atau pelibatan mitra untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas. ozi