Mengamuk dan Lempari Warga di Jalur Pantura, ODGJ Diamankan di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas Polsek Panji, Situbondo, berhasil mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering mengamuk, melempari batu warga dan para pengendara kendaraan bermotor, yang sedang melintas di jalur pantura Situbondo.
Namun, karena saat melempar batu mengenai mobil Honda Brio, sehingga pemilik mobil dan warga langsung menghakimi ODGJ yang diketahui bernama Fathan dan mengaku asal Dusun Pancoran Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Mengetahui ada ODGJ menjadi sasaran amuk massa, petugas Polsek Panji, Situbondo langsung mengevakuasi ODGJ tersebut ke Mapolsek. Selanjutnya, ODGJ tersebut langsung diserahkan ke Kantor Dinsos Kabupaten Situbondo.
“Setelah diamankan di Mapolsek Panji, kami langsung menyerahkan ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, kejadian ODGJ diamuk massa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) lalu,” kata Kapolsek Panji, Iptu Suwono, Rabu (24/11/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Kabupaten Situbondo Muhammad Syawal membenarkan, jika petugas Polsek Panji pada Senin (22/11/2021) lalu, menyerahkan ODGJ dalam kondisi babak belur karena dihakimi massa.
“Karena saat diserahkan kondisi wajahnya babak belur, akibat diamuk massa karena melempar batu para pengendara kendaraan bermotor, sehingga selama dua hari ODGJ yang mengaku bernama Fathan sempat menjalani rawat inap di RSU Situbondo,” ujar Muhammad Syawal, Rabu (24/11/2021).
Menurut dia, karena setelah menjalani rawat inap kondisi ODGJ tersebut kembali sehat, sehingga setelah melakukan koordinasi dengan petugas Dinsos Kabupaten Banyuwangi, pada hari ini (Rabu red-) ODGJ tersebut akan diserahkan ke petugas Dinsos Banyuwangi. Selanjutnya, petugas Dinsos Banyuwangi yang menyerahkan kepada keluarganya.
“Awalnya ODGJ yang menjadi sasaran amuk massa sulit diajak berkomunikasi, namun setelah menjalani rawat inap, dia mengaku berasal dari Rogojampi Banyuwangi. Selanjutnya, kami langsung menghubungi petugas TKSK Rogojampi Banyuwangi,” pungkasnya.