FaktualNews.co

Sempat Ramai di FB, Kadishub Surabaya Bantah Petugasnya Palak Sopir Truk

Peristiwa     Dibaca : 1101 kali Penulis:
Sempat Ramai di FB, Kadishub Surabaya Bantah Petugasnya Palak Sopir Truk
FaktualNews.co/IST
Foto tangkapan layar video sopir mengaku dipalak oknum petugas Dishub Surabaya ramai di FB

SURABAYA, FaktualNews.co – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya, Irvan Wahyu Drajat membantah dugaan ‘pemalakan’ oleh petugasnya terhadap sopir truk di Jalan Dr Ir H Soekarno atau MERR. Video pungutan liar (pungli) tersebut sempat ramai di media sosial Facebook (FB), Jumat kemarin (26/11/2021).

Irvan menegaskan, bahwa persoalan tersebut sudah diklarifikasi ke oknum petugas Dishub Surabaya yang berada dalam video tersebut.

“Petugas di lapangan dengan tegas tidak meminta uang atau imbalan dalam bentuk apa pun,” bantah Irvan via pesan WhatsApp (WA) kepada FaktualNews.co, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Irvan, suara percakapan dalam video unggahan akun FB atas nama Fajar Fariski di Grup Info Lantas Surabaya-Sidoarjo (ILSS) tersebut tidak sama dengan logat petugas Dishub Surabaya, sehingga kebenaran isi video tersebut diragukannya.

“Setelah diklarifikasi, suara dan logat tidak sama dengan petugas kami yang bertugas pada saat itu, sehingga suara pada video tersebut diragukan kebenarannya,” tandas Irvan.

Sementara terkait kronologis kejadian, Irvan mengatakan, menurut pengakuan petugas di lapangan, kendaraan diberhentikan karena menilai si sopir saat mengemudikan truknya membahayakan pengguna jalan lain.

“Petugas Dishub hanya menegur, tidak memeriksa surat-surat kendaraan dan untuk buku KIR sudah tidak ada lagi, dan diganti dengan kartu elektronik,” katanya.

Sebelumnya, video seorang sopir truk mengaku dipalak oknum petugas dari Dishub Kota Surabaya beredar di Grup FB ILSS, Jumat kemarin.

Video berdurasi 34 detik itu diunggah oleh akun Fajar Fariski dengan narasi ‘apa ini salah sopir apa dishup (Dishub) bukunya masih hidup……trus maunya apa’.

Atas unggahan itu warganet ramai-ramai memberikan komentarnya, dan direspons oleh si pemilik akun yang mengaku jika dirinya juga nyaris menjadi korban pungutan liar (pungli) oknum petugas Dishub Surabaya saat mengemudikan truk.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian