FaktualNews.co

Bupati Jombang Canangkan Kampung Literasi Pesantren Alam di Tembelang

Advertorial     Dibaca : 598 kali Penulis:
Bupati Jombang Canangkan Kampung Literasi Pesantren Alam di Tembelang
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat pencanangan Kampung Literasi di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Selasa (30/11/2021).

JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Mundjidah Wahab mencanangkan Kampung Literasi Pesantren Alam di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Selasa (30/11/2021).

Kampung Literasi Pesantren Alam memiliki 6 pojok baca yang melingkupi 6 dasar literasi, di antaranya literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan dan literasi digital.

Pada 30 Mei 2021, Dirjen PMP dan Forum Taman Baca Masyarakat Indonesia, mempercayakan kegiatan peningkatan minat baca masyarakat dalam program kampung literasi kepada Alam Riang.

Saat ini gerakan literasi mulai ditingkatkan kepada seluruh lapisan masyarakat karena merupakan hak setiap individu untuk belajar sepanjang hayat.

Dengan meningkatkan kemampuan literasi masing-masing individu, diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup baik itu secara individu, keluarga maupun dalam masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan di kampung literasi pesantren alam meliputi taman baca, seni, budaya serta pendidikan tentang lingkungan.

Dalam menjalankan aktifitas kegiatan pendidikan sudah banyak penghargaan yang telah diraih serta meningkatkan budaya baca atau gemar membaca sehingga memunculkan talenta talenta muda yang memiliki kreatifitas dibidang seni, budaya maupun berbudi pekerti yang baik

Bupati Jombang Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan bahwa budaya membaca adalah proses pembiasaan yang tidak mungkin dilakukan secara instan.

“Perlu dilakukan stimulus dan lingkungan yang mendukung. Budaya gemar membaca dapat terwujud melalui salah satu alternatif dengan mendirikan kampung literasi. Kampung dengan konsep taman baca diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mulai tertarik ke dalam aktivitas membaca. Kampung literasi bisa diinisiasi dengan menciptakan Taman Baca Masyarakat (TBM),” jelas Mundjidah.

Minat masyarakat terhadap taman bacaan, kata Mundjidah, harus terus dibina dan dikembangkan sehingga masyarakat memperoleh informasi yang mereka perlukan.

“Dengan minat baca yang baik, kita harapkan generasi kita bisa benar-benar produktif. Selain itu dengan membaca masyarakat dapat memajukan potensi yang dimiliknya,” tuturnya.

Secara luas, sifat literasi yang memiliki “multiple effect” dapat membantu pembangunan berkelanjutan, seperti memberantas kemiskinan, mengurangi angka kematian, pertumbuhan penduduk, dan lain sebagainya.

Pemerintah Kabupaten Jombang telah mempunyai kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 tahun 2017 tentang Gerakan Literasi Kabupaten Jombang.

Tujuannya, untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan, maka perlu upaya sadar dan nyata untuk menguasai semua komponen literasi.

Gerakan literasi memiliki guna untuk membudayakan kegiatan membaca, menulis serta berkomunikasi dengan lingkungannya, selain itu tujuan diundangkannya peraturan Bupati tersebut adalah untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik dan masyarakat di Kabupaten Jombang agar menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tanpa tulisan dan membaca, proses transformasi ilmu pengetahuan tidak akan bisa berjalan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tulisan, budaya membaca, serta menulis di kalangan masyarakat.

“Oleh karenanya, kita harus terus berupaya mendorong serta membimbing para generasi muda termasuk pelajar, santri dan mahasiswa untuk membudayakan kegiatan literasi,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh