Ekskavator Rusak Teronggok di Tepi Jalan Probolinggo, Mengganggu AktivitasWarga
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, merasa terganggu dengan alat berat berupa ekskavator (backhoe) yang diparkir di tepi Jalan Raya Bromo, tepatnya utara pasar Patalan.
Selain mengganggu aktivitas pemilik rumah, warung dan usaha lain di dekat eksavator, juga membuat jalan sekitar tidak aman bagi pengendara. Tidak sedikit, pengendara roda dua jatuh akibat material galian berserakan.
Tak hanya itu, material seperti pasir dan batu, juga ditaruh di pinggir jalan. Kesal karena sudah 2 pekan dibiarkan mangkrak dan alias tidak dipindah, warga protes dengan memasang tulisan ‘Dijual’ pada alat berat tersebut.
Foto ekskavator yang dikabarkan mangkrak tersebut, juga diposting di media social Facebook di akun @Kelap Jr.
Sodikin (53) pemilik bengkel di dekat eksavator berharap, segera
dipindah, jika belum akan digunakan. Mengingat, dirinya dan pemilik warung serta toko yang lebih dekat dari eksavator, merugi. Akibat pembeli berkurang karena usahanya terhalang alat berat itu.
Jika rusak, Sodikin berharap segera diperbaiki, agar proyek pengerukan pinggir jalan, segera selesai. Diakui, alat tersebut lama terparkir karena ia mendapat informasi, alat itu rusak.
“Ya, segera benahi, agar bisa dipakai lagi. Kalau dibiarkan seperti itu, kami yang rugi,” harapnya. .
Terpisah penilik jalan nasional, Soleh membenarkan, alat berat yang dipasangi tulisan dijual tersebut, rusak. Sehingga proyek perluasan jalan Raya Bromo, terhenti.
“Kami sudah menyampaikan ke kontraktornya. Ya, karena rusak, sehingga proyek terhenti,” tuturnya
Soleh meminta segera diperbaiki, karena perbaikan jalan Desember harus sudah selesai, sesuai kontrak. Jika tidak segera ditangani, akan berpengaruh pada pekerjaan proyek.
Menurutnya, proyek tidak akan selesai sesuai jadwal. “Mudah mudahan segera diperbaiki dan proyek bisa jalan kembali,” paparnya.