Harga Minyak Goreng Menjulang, Pedagang Kecil di Surabaya Tak Berdaya!
SURABAYA, FaktualNews.co – Harga minyak goreng curah masih meroket. Para pedagang kecil di Surabaya pun tak berdaya, terlebih masih dalam mondisi pandemi Covid-19. Pedagang pun makin terdesak oleh ekonomi yang makin sulit.
Salah satunya Madi (26), penjual gorengan di Jalan Karah Agung. “Dalam seharai, untuk kebutuhan minyak goreng saya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 305 ribu,” kata Madi kepada FaktualNews.co, Jumat (312/2021).
Untuk bisa bisa bertahan, Madi dan istrinya terpaksa berdagang hingga larut malam. Dia menjajakan semua jenis makanan gorengan yang setiap hari membutuhkan sekitar 18 liter minyak untuk 60 kilogram gorengan.
Meski harga minyak goreng curah naik, Madi tetap menjual gorengannya dengan harga umum, yakni Rp 2.000 ribu untuk 3 gorengan.
Sementara untuk tetap bisa meraup untung, dia menurunkan ukuran gorengannya. “Sekarang motong tahu, pisang, dan lainnya sedikit diperkecil sedikit, itu aja untungnya mepet,” jelasnya.
Pun begitu dengan harganya, menjadi Rp 1.000 untuk 1 gorengan. “Tidak mungkin dinaikkan, cuma penjualannya saja berbeda,” akunya lagi.
Soal ukuran yang diperkecil, Madi mengaku jika pelanggannya bisa memakluminya. “Mereka tanya juga, ukurannya jadi kecil tidak kayak biasanya, tapi mereka ngerti kok,” tandasnya.
Selebihnya, Madi dan istrinya berharap pemerintah bsa mengontrol harga minyak di pasaran. “Ya biar kembali normal,” harapnya. Ozi