Kasus Stanting di Surabaya Tinggi, DPRD Surabaya: Perlu Diwaspadai
SURABAYA, FaktualNews.co – Kasus penderita Stunting di Kota Surabaya mengalami peningkatan cukup drastis. Setidaknya ada 11 kasus di Kelurahan Prada Kalikendal, Kecamatan Dukuh Kupang.
Menurut anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, perlu ada penanganan serius terkait persoalan stunting ini agar tidak semakin meluas.
“Kasus balita stunting di Pradah Kalikendal perlu diwaspadai dan diperhatikan secara serius, supaya tidak semakin membesar dan meluas, mengingat tren kasus stunting di Surabaya dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan,” kata Cahyo, Jumat (3/12/2021).
Selain itu, politisi muda asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, komitmen Wali Kota Eri Cahyadi terkait masalah stunting, adalah tidak hanya menurunkan tapi targetnya zero stunting. “Target wali kota terkait stunting bukan hanya diturunkan angkanya, tapi zero stunting,” jelasnya.
Sementara Lurah Pradah Kalikendal, Hajar Sulistyono menjelaskan, balita yang mengalami stunting di wilayahnya ada 11 balita. “Total ada 11 balita di Pradah Kalikendal,” katanya.
Hajar pun berharap, penderita stunting di wilayahnya bisa menurun. “Kami berharap agar penderita stunting di wilayah Pradah Kalikendal menurun dan bisa menjadi keberhasilan bagi kota Surabaya,” tandas Hajar.
