LUMAJANG, FaktualNews.co – Pemkab Lumajang memastikan akan memfasilitasi proses pengantaran jenazah ke rumah korban hingga pemakamannya. Tujuannya, guna percepatan penanganan jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang sudah teridentifikasi,
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo Ignatius saat jumpa pers Operasi DVI Bencana Awan Panas guguran (APG) Gunung Semeru di lantai dua RSUD dr Haryoto Lumajang jalan Jenderal Ahmad Yani, Selasa (07/12/2021).
Pihaknya mewakili Pemkab Lumajang menyampaikan kepada keluarga korban yang telah teridentifikasi agar secepatnya melakukan pengambilan, saat ini RSUD dr Haryoto sebagai tempat pos mortem.
“Kelurag jenazah korban APG yang sudah teridentifikasi agar secepatnya melakukan pengambilan,” ucap Bayu.
Ke-10 jenazah ini atas nama, Bawon Triono alamat Curah Koboan, Luluk alamat Curah Koboan, Yatipak alamat Curah Koboan, Paidi alamat Curah Koboan, Poniem alamat Curah Koboan.
Lemudian Edi Pramono alamat Sumberurip Pronojiwo, Dava alamat Kajar Kuning, M. Roni alamat Sumberuluh, Nona Kanvera Ulisa alamat Sumberuluh dan Alfan alamat Sumberwuluh.
“Untuk ke-20 korban meninggal lainnya sementara masih dilakukan observasi. Diharapkan secepatnya bisa diindentifikasi,” tutur Bayu.
Bayu Wibowo meminta bagi masyarakat yang belum mengetahui keberadaan sanak saudara yang terpisah akibat erupsi Gunung Semeru hari Sabtu 04 Desember 2021 agar menghubungi RS Pasirian atau RSUD dr Haryoto, RS Bhayangkara
“Di RSUD dr Haryoto, ketersediaan penyimpanan mayat terbatas. Kami mohon keluarga yang sudah mengenal korban, agar jenazah korban cepat dijemput,” pungkasnya.