Capaian Vaksin 70 Persen, Kapolres Nganjuk Ingatkan Pentingnya Prokes saat Nataru
NGANJUK, FaktualNews.co – Meskipun capaian Vaksinasi Covid-19 meningkat, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang mengingatkan kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Nganjuk, tetap waspada sebaran Covid-19, saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri rapat koordinasi persiapan pengamanan antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (09/12/2021) kemarin.
AKBP Boy JS mengungkapkan, bahwa capaian Vaksinasi hampir mencapai 70 persen itu karena adanya koordinasi yang baik antara seluruh stakeholder.
“Dari data yang saya terima, capaian vaksinasi Covid-19 saat ini hampir mencapai 70 persen. Hal itu bisa terjadi berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara seluruh stakeholder di Kabupaten Nganjuk,” ujar AKBP Boy JS, melalui Kasi Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto kepada FaktualNews.co, Jumat (10/12/2021).
Kendati demikian, mendekati Nataru nanti, seluruh stakeholder diajaknya, agar tetap waspada sebaran Covid-19.
“Hanya perlu kita ingat, bahwa sebentar lagi saudara-saudara kita yang beragama Nasrani akan merayakan Natal. Selain itu, juga ada pergantian tahun. Karenanya, kita mesti tetap waspada, dengan potensi penularan Covid-19. Karena aktivitas masyarakat, pasti akan meningkat pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut,” ungkapnya.
Untuk itulah, dia meminta kepada Satgas Covid-19 Gereja di Kabupaten Nganjuk, dapat mulai aktif dalam upaya pengendalian kasus sebaran Covid-19.
Satgas tersebut juga diminta, bisa aktif mengingatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan atau pengendalian Covid-19.
“Kepada pengurus Gereja yang hadir pada rapat ini, saya berharap Satgas Covid-19, yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu, mulai diaktifkan untuk terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan di setiap kegiatan keagamaan, yang tentunya akan meningkat frekuensinya,” pungkasnya.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk terus berkoordinasi, supaya dapat melakukan pencegahan segala bentuk ancaman saat Nataru.
“Bila mampu memprediksi kerawanan yang ada, saya yakin kita akan dapat melakukan pencegahan atas segala bentuk ancaman yang ada, termasuk potensi peningkatan kasus Covid-19 di periode Natal dan Tahun Baru ini. Karenanya, koordinasi di lapangan antara semua pihak mutlak diperlukan,” pungkasnya.