FaktualNews.co

Dipukul Temannya Hingga Mata Bengkak, Bocah SD di Jember Didampingi Orang Tua Lapor Polisi

Kriminal     Dibaca : 929 kali Penulis:
Dipukul Temannya Hingga Mata Bengkak, Bocah SD di Jember Didampingi Orang Tua Lapor Polisi
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Caption: Ibu korban dan AJ saat berada di Mapolres Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Seorang bocah kelas 6 SD berinisial AJ (12) warga Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember didampingi kedua orang tuanya mendatangi Mapolres Jember, Senin (13/12/2021). Bocah siswa SDN itu, menuntut keadilan, karena mengaku menjadi korban penganiayaan teman sekelasnya P (12).

Orang tua korban juga mengaku tidak terima anaknya jadi korban penganiayaan, karena keluarga terduga pelaku enggan bertanggung jawab dan dinilai tidak memiliki itikat baik, meskipun beberapa kali, pihak korban dan terduga pelaku sudah dilakukan proses mediasi oleh pihak sekolah.

“Kejadian anak saya dipukul itu sekitar Seminggu yang lalu, Senin (6/12) kemarin. Kejadian pemukulan itu terjadi saat pulang sekolah setelah ujian di sekolah,” kata Ayah Korban Totok Winarto (42) saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Senin (13/12/2021) siang.

Totok menceritakan, saat itu terduga pelaku berinisial P (12) memukul korban karena tidak datang saat dipanggil.

“Gara-gara anak saya tidak menoleh saat dipanggil. Kemudian dipukul itu,” katanya.

Dari informasi yang diterima dari korban, lanjut Totok, pemukulan yang dilakukan terduga pelaku dilakukan sendirian.

“Tapi anak itu (terduga pelaku) tidak mau mengaku. Bilangnya dikeroyok sama 5 orang anak lainnya. Nah tidak ada tanggungjawabnya ataupun minta maaf baik-baik. Akhirnya saya tidak terima dan lapor ke polisi ini,” ungkapnya.

Totok juga mengaku tidak terima, karena akibat luka bengkak di mata sebelah kanan anaknya sampai harus dilakukan tindakan operasi di rumah sakit

“Saat itu setelah kejadian, anak saya di bawa ke RSD Balung. Terpaksa dilakukan operasi karena ada luka di bagian dalam kelopak mata bawah sebelah kanan. Awalnya anak saya mengaku pusing, baru kemudian diperiksa itu dan ada luka di dalam matanya. Saya gak tega,” kata Totok.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan sudah menerima laporan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Pihaknya juga mengatakan, baru menerima informasi laporan dari orang tua korban.

“Kami baru terima laporannya terkait dugaan penganiayaan anak di bawah umur, yang diduga juga dilakukan oleh teman sebayanya. Saat ini kami memonitor orang tua korban yang baru laporan (ke polisi),” kata Yogi saat dikonfirmasi.

Yogi juga mengatakan, akan langsung melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Termasuk juga nantinya mendatangi sekolah terduga pelaku dan korban.

“Nanti juga akan kami melihat kondisi korban. Ini langsung kami tindak lanjuti. Mengingat korban informasinya sekilas mengalami luka pada bagian kelopak mata sebelah kanan, yang harus sampai dioperasi dengan ada perban itu,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid