Menteri LHK Resmi Restui Relokasi Warga Korban Erupsi Semeru di Lumajang
LUMAJANG, FaktualNews.co – Relokasi rumah warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Semeru di Kabupaten Lumajang telah direstui lokasinya oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
Siti Nurbaya mengeluarkan SK Menteri terkait lahan Perhutani untuk relokasi masyarakat terdampak bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
“Alhamdulillah, Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk lahan relokasi bagi masyarakat yang terkena bencana Erupsi Semeru telah saya terima. Itu artinya, tahapan relokasi masyarakat yang terdampak Erupsi Semeru segera kami mulai,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kamis (16/12).
Kata Thoriq, SK Menteri LHK begitu berarti baginya untuk memastikan rakyatnya yang terdampak kembali hidup normal dengan aman dan nyaman. SK tersebut menjadi langkah awal dimulainya relokasi masyarakat terdampak APG Semeru.
“Diawali dengan penataan lahan dan penyiapan sarana dasar, akses jalan, jaringan listrik, saluran air bersih, sanitasi dan drainase. InsyaAllah akan ada percepatan,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 083/ Baladika Jaya yang juga merupakan Dansatgas Ops. Semeru, Kolonel Inf. Irwan Subekti mengungkapkan bahwa jajaran TNI siap melakukan percepatan relokasi. Selain kesiapan personel, alat berat juga telah disiagakan.
“Kita Satgas dari unsur TNI, kita siap untuk mengawal penanggulangan bencana salah satunya relokasi, kita sudah siap untuk personel maupun alat berat,” tegasnya.
Lahan relokasi itu sendiri berada di dua desa di Kabupaten Lumajang. Yakni Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Luasnya 90,98 hektar.