FaktualNews.co

Huntara bagi 2000 KK Korban Erupsi Semeru di Lumajang Mulai Dikerjakan

Peristiwa     Dibaca : 938 kali Penulis:
Huntara bagi 2000 KK Korban Erupsi Semeru di Lumajang Mulai Dikerjakan
FaktualNews.co/efendi murdiono
Lahan 80 hektare calon Huntara bagi korban erupsi Semeru di Lumajang mulai dikerjakan.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang telah mulai digarap.

Huntara seluas 81 Hektare di lahan Perhutani di Dusun Umbulrejo Barat Desa Sumbermujur, akan diperuntukkan bagi warga pengungsi dari Dusun Curahkoboan Desa Supiturang dan Dusun Kajarkuning, Kampung Renteng, Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo.

Kepada Desa Sumbermujur Safi’i, huntara mulai dibangun sejak Jumat (17/12/2021). Huntara yang akan dibangun sebanyak 2.000 unit, dan diperuntukkan bagi 2.000 KK pengungsi.

Dikatakan, Huntara nantinya dilanjutkan pembangunannya menjadi hunian permanen bagi korban erupsi, guna menjamin keselamatan jiwanya dari bahaya Gunung Semeru.

Dikatakan, pemlilihan lokasi tentu telah dikaji melibatkan beberapa pihak. Selain dari Perhutani, Geologi, KESDM dan beberapa instansi terkait lainnya.

“Dianggarkan bagi 2.000 unit Huntara, bagi 2.000 KK,” kata Safi’i di lokasi pembangunan Huntara, Minggu (19/12/2021).

Warga yang nanti menempati Huntara itu, sesuai yang disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, pindah desa ke Desa Sumbermujur, bukan lagi penduduk desa semula mereka tinggal.

“Mereka itu nanti akan menempati dusun baru dan tambah RT dan RW sesuai dengan pemekaran luasan desa dengan penambahan penduduk,” ucap Safi’i.

Disampaikan Safi’i tanaman warga setempat di lokasi Huntara akan mendapat ganti rugi, sebagaimana yang disampaikan Bupati Thoriqul Haq.

“Tanah garapan masyarakat saya itu ada yang tergusur, tapi Alhamdulillah dari pihak perhutani sudah menyediakan lahan ganti garap. Bahkan Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati menjanjikan juga bagi 207 orang itu ada ganti rugi,” tuturnya.

Pantauan FaktualNews.co di lahan calon Huntara membersihkan lahan dan meratakan tanah telah diturunkan dua alat berat dari Yon Zipur dengan beberapa personil TNI.

Lahan calon Huntara sementara ini banyak tanaman pohon cengkeh dibawah tegakan terdapat tanaman masyarakat sekitar hutan berupa tanaman jagung, kacang dan lainnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah