Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Kesiapan Terminal Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), petugas gabungan yang terdiri dari Polres Mojokerto dan Dinas Perhubungan Mojokerto, melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap bus yang beroperasi di Terminal Kertajaya Mojokerto, Selasa (21/12/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk memeriksa kelayakan kendaraan apakah dalam kondisi aman sebelum mengantarkan penumpang ke luar kota dan mengecek kesiapan aplikasi Peduli Lindungi.
“Kita mengecek kesiapan, baik itu aplikasi Peduli Lindungi maupun kelayakan terminal. Sehingga kita disini bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar.
Ia melihat, di Terminal Kertajaya ini tidak menemukan tempat vaksin. Maka pihaknya akan menyediakan tempat vaksin. “Kita memudahkan pelayanan masyarakat yang belum divaksin,” tandas Apip.
Demikian mengacu pada Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 66 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, bahwa melakukan perjalanan harus sudah vaksin.
“Untuk aplikasi Peduli Lindungi, di sini (terminal kertajaya) berjalan dengan baik. Ini harus betul-betul dilaksanakan untuk mengantisipasi Covid-19 yang saat ini belum selesai,” jelasnya.
Pihaknya juga melakukan pengecekan kepada sopir terkait vaksinasi Covid-19 sehingga diharapkan semua saling menjaga satu dengan yang lainnya.
“Tadi coba kita cek pengendara sudah dilakukan vaksin dan juga diperlihatkan diaplikasi Peduli Lindungi,” ujar Apip.
Saat mengahadapi Nataru 2022 nanti, sebanyak 350 personel diterjunkan dan mendirikan 6 pos pantau untuk melakukakan pengamanan serta 1 pos pelayanan di Pacet dan Trawas.
“Kita siapkan 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang berada di Pacet dan Trawas. Semua menjadi atensi, semua harus bekerja sama jangan sampai ada kerumunan yang tidak dianjurkan sehingga semua bisa diterima dengan baik,” ungkapnya.
Apip menambahkan, kawasan wisata juga akan dilakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan di kawasan wisata. Pasalnya kondisi saat ini, tegas Kapolres, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Jangan sampai ada kerumunan yang memang tidak dianjurkan. Jalur wisata akan diperketat, kita terapkan ganjil genap,” pungkasnya.
