FaktualNews.co

Pastikan Ibadah Natal Aman, Mahfud MD Cek Kesiapan Dua Gereja di Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 768 kali Penulis:
Pastikan Ibadah Natal Aman, Mahfud MD Cek Kesiapan Dua Gereja di Surabaya
FaktulNews.co/Risky
Menkopolhukam saat meninjau Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa

SURABAYA, FaktualNews.co – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD didampingi Forkopimda Jatim mengecek persiapan Natal di Surabaya. Setidaknya ada dua gereja yang dikunjungi mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Dua gereja yang dikunjungi Mahfud, yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro.

Kunjungannya tersebut untuk memastikan kondisi gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal bisa berjalan baik. Selain itu, juga penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh pengurus gereja.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini untuk memastikan, dan menyaksikan persiapan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan baik dan aman,” kata Mahfud saat berada di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sabtu (25/12/2021).

Mahfud menambahkan, bahwa di Indonesia semua pemeluk agama dan lembaga-lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara karena masyarakat dapat menentukan pilihan agama sesuai kepercayaannya.

“Kalau negara, agama itu satu, negara yang diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama. Tetapi di Indonesia merupakan negara Pancasila dimana agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya, karena asumsinya semua agama itu membawa ajaran kebaikan,” tuturnya.

Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku senang setelah mendapat laporan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto; dan Sekdaprov Heru Tjahjono, bahwa sampai saat ini perayaan ibadah Natal di Jatim berjalan kondusif dan aman.

“Ada kegembiraan pada perayaan Nataru tahun ini dari pada tahun kemarin. Saat ini bisa ibadah di gereja sementara tahun lalu harus secara online. Namun hal ini harus tetap kita jaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca Nataru,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian