Caption: Tim Sar gabungan, saat melakukan upaya pencarian
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sejak dinyatakan hilang di perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo pada Jumat (24/12/2021) dini hari, hingga saat ini tim SAR gabungan antara BPBD dan Basarnas Jember, belum berhasil menemukan dua orang nelayan dinyatakan hilang saat melaut.
Dua nelayan yang dinyatakan hilang masing-masing adalah, Taufik (50) asal Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dan Poniran Gober (50) asal Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Di hari kedua ini, tim SAR menerjunkan tiga perahu karet dan memperluas area pencarian. Bahkan, upaya pencarian juga dibantu para nelayan setempat, dan para relawan dari Kabupaten Bondowoso.
Sementara, sebagian tim akan tetap memfokuskan di sekitar perairan takat mas dan perairan lempayung. Selain itu, tim Sar gabungan juga melakukan penyisiran di pesisir pantai Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan, proses pencarian dilakukan sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi. Namun hingga siang ini, korban belum juga ditemukan. Pencarian korban dihentikan bila sudah mulai gelap.
“Selain melibatkan puluhan personel tim SAR gabungan, namun pada hari kedua upaya pencarian, kami menggunakan tiga perahu karet milik Basarnas, Satpolairud Polres Situbondo dan milik BPBD Kabupaten Situbondo, dan juga dibantu relawan dari Bondowoso,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nekat melaut saat cuaca ekstrem, dua nelayan dinyatakan hilang melaut di perairan pandean Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).
