Diduga Kebingungan, Maling di Kota Probolinggo Sembunyikan Motor Curiannya di Semak-semak
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Dua aksi pencurian terjadi di Jalan Sunan Bonang, RT 2 RW 6, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Pertama aksi pencurian tersebut terjadi di rumah Samsul Arifin (47) warga setempat. Pelaku menggondol sepeda motor korban.
Namun ada yang aneh dari aksi pencurian tersebut. Sepeda motor yang berhasil dicuri tidak langsung dibawa kabur, tetapi disembunyikan di semak-semak. Sehingga motor Mio 125 tersebut ditemukan warga.
Tak hanya itu, peristiwa pencurian aneh juga berlangsung di dekat rumah Samsul. Salah seorang warga bernama Muslihati (52) menemukan sarung yang di dalamnya berisi ayam kampung. Hingga Jumat (31/12/21) sekitar pukul 14.00, tak satupun warga yang mengaku, kehilangan ayam.
Pemilik dan warga heran, mengapa pelaku menyembunyikan hasil curiannya di pekarangan warga yang tak jauh dari rumah korban (Sekitar 1 km). Padahal sisi utara rumah korban, sekitar 15 meter ada jalan raya Sunan Ampel.
Warga menduga, pelaku tersebut tidak bisa mengendarai sepeda motor. “Kalau bisa naik motor, kan bisa langsung kabur lewat jalan aspal. Kenapa disembunyikan,” ujar tetangga korban heran.
Apalagi, kontak sepeda motor melekat di kendaraannya. Sehingga pelaku tidak perlu merusak kontak dengan kunci T untuk menyalakan. Pelaku diduga menyembunyikan motor yang dicuri, dengan harapan akan diambil di lain waktu dengan mangajak rekannya yang bisa mengendarai motor. “Buktinya, kontaknya dibawa,” tambahnya.
Sedangkan Hartini (43) istri korban Samsul Arifin memperkirakan, pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 04.30 WIB. Ia mengetahui sepeda motornya hilang usai adzan subuh. Tak hanya motor, pelaku juga mencuri 4 aki yang tengah diisi strum (Disterk). “Akinya ditaruh di pinggir jalan oleh pelaku. Tinggal satu. Mungkin yang 3 sudah diambil orang yang lewat,” katanya.
Dikatakan, motor yang dicuri terparkir di garasi tanpa pintu bersama 2 sepeda motor lainnya. Dan seluruhnya, kontak melekat di masing-masing sepeda motor. Sedang pintu masuk ke rumahnya tidak digembok. “Setiap hari sudah biasa seperti itu. Enggak pernah kemalingan. Baru kali ini. Kan sudah ketemu. Enggak jadi dah melapor,” tambahya.
Sementara itu Muslihati (52) penemu sarung yang berisi ayam mengaku, bukan ayamnya. Dirinya sudah memberitahukan ke tetangga, namun tak satupun ada yang mengaku miliknya. Ayam yang masih belia itu kemudian dikurung di kandangnya bersama ayam piaraannya. “Kalau ada yang ngaku, ya saya berikan,” katanya.
Sarung yang salah satu ujungnya terikat tersebut ditemukan di rumah Mulyadi, tetangganya. Saat ditanya Mulyadi menjawab, bukan ayamnya. Ia tidak memelihara ayam kampung, tetapi jenis Bangkok. Muslihati dan warga menduga sarung berisi ayam tersebut hasil curian, namun tidak tahu pemiliknya. “Disini enggak ada yang kehilangan ayam,” ujarnya.