FaktualNews.co

Capaian Vaksin di Jember 64 Persen, Bupati: Pertengahan Januari Penuhi Target

Kesehatan     Dibaca : 674 kali Penulis:
Capaian Vaksin di Jember 64 Persen, Bupati: Pertengahan Januari Penuhi Target
FaktualNews.co/Hatta.
Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup Gus Firjaun saat dikonfirmasi wartawan.

JEMBER, FaktualNews.co – Capaian vaksinasi dosis satu di Jember, saat ini tercatat masih 64 persen. Angka itu masih kurang dari target minimal capaian vaksinasi 70 persen.

Untuk mempercepat target vaksinasi 70 persen, Bupati Jember, Hendy Siswanto secara masif melakukan aksi jemput bola. Dengan langsung mendatangi rumah warga untuk melakukan vaksin.

Selain itu, kata Hendy, pihaknya menargetkan pertengahan Januari 2022, capaian vaksinasi di Jember sebesar 70 persen.

“Kita masih akan mengejar ketertinggalan bahwa vaksin di Kabupaten Jember. Posisinya masih 64 persen dan harus mencapai target minimal 70 persen untuk dosis satu. Tapi Alhamdulillah untuk beberapa hari ini bisa terkejar lumayan, dari posisi kemarin dari 60 persen, naik hingga 64 persen. Ini berkat bantuan dari TNI, Polri, yang mengirim Tim vaksinasinator ke Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (3/1/2022).

Strategi jemput bola mendatangi rumah warga yang belum melakukan vaksin. Dinilai bupati upaya atau cara efektif mengejar capaian vaksinasi.

“Nantinya akan kami lakukan strategi ‘door to door’. Karena memang kita menyadari warga kita yang sudah mulai ada kesibukan. Dan tentunya kita harus menjemput bola,” ujarnya.

“Target kami capaian vaksinasi 70 persen. Pertengahan Januari 2022 ini,” imbuhnya.

Pentingnya vaksinasi, kata Hendy, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona di Jember. “Termasuk menyelamatkan saudara kita dari bahaya varian (baru) Covid (Omicron). Apalagi sekarang varian baru yang sudah masuk di Jawa Timur, dan ini akan berbahaya sekali kalau ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi,” katanya.

Ditanya capaian vaksin di tingkat kecamatan mana yang rendah? Bupati Hendy enggan menjelaskan secara rinci.

“Rata-rata se kecamatan yang ada di kabupaten harus ada percepatan semuanya. Karena memang ada dosis satu dan dosis dua. Apalagi dosis dua, masih kurang banyak. Tentunya ini semuanya harus bergerak sama-sama,”pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin