FaktualNews.co

Tantang Maut, Warga Curahtatal Situbondo Seberangi Sungai untuk Kerja dan Sekolah

Peristiwa     Dibaca : 961 kali Penulis:
Tantang Maut, Warga Curahtatal Situbondo Seberangi Sungai untuk Kerja dan Sekolah
FaktualNews.co/fatur
Warga menggunakan sepeda motor menyeberangi sungai untuk bekerja.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Karena tak ada jembatan, ratusan warga dan anak-anak sekoah Dusun Ampenan, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, puluhan tahun lamanya harus menyeberangi sungai, guna bekerja dan bersekolah, terutama tingkat SMP dan SMA.

Sebelum menyeberang sunagi, warga dan anak sekolah ini juga sudah harus bersusah-payah melewati jalan yang rusak.

Tak sedikit di antara mereka kelelahan karena beratnya barang bawaan yang dipikul atau terpeleset dalam kubangan sungai.

Utamanya bagi anak sekolah di Dusun Ampena ini mereka harus menantang maut menyeberangi sungai selebar sekitar 6 meter untuk sampai ke sekolah.

Sebagian warga menyeberang sungai penghubung Dusun Ampenan, Desa Curahtatal, Situbondo dengan Desa Keladi, Kecamatan Ceremi, Bondowoso, nekat menggunakan motor untuk menyeberang sungai selebar enam meter tersebut.

“Saya sejak kecil di sini belum ada jembatan. Sampai saya tamat SMA dan sekarang punya anak, belum juga dibangun jembatan,” kata Bayu (35), warga Dusun Ampenan, Selasa (4/1/2022).

Menurut Bayu, sungai yang diseberangi warga dan anak sekolah ini arusnya lumayan deras. Jika musim hujan, permukaan meninggi, sungai memiliki kedalaman setinggi dada orang dewasa.

“Kalau musim hujan, warga Ampenan memilih tidak bekerja. Anak-anak sekolah juga meliburkan diri, mengingat permukaan air tinggi dan kondisi tanah di sekitar licin,” beber Bayu.

Sutomo (41) warga Dusun Ampenan yang lain mengatakan, karena menyeberang sungai merupakan satu-satunya ‘jalan’ warga Ampenan untuk menuju ke desa lain, warga berharap Bupati Situbondo membangun jembatan.

“Karena setiap hari warga dan anak-anak yang sekolah menantang maut saat menyeberang sungai. Saya minta Bupati Situbondo segera membangun jembatan di sungai tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo mengakui pada APBD Situbondo tahun 2022 belum ada rencana pembangunan jembatan di Dusun Ampenan tersebut.

“Belum ada pada APBD Situbondo tahun 2022 mas,” kata Gatot singkat, melalui ponselnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah