Patroli Skala Besar Polresta Kediri, Amankan Puluhan Motor
KEDIRI, FaktualNews.co – Untuk antisipasi balap liar dan aksi kriminalitas khususnya kejahatan jalanan yang sedang marak saat ini. Polresta Kediri, gencar melakukan patroli malam hari.
Petugas gabungan fungsi dan Polsek Jajaran, Polresta Kediri, dibagi beberapa titik rawan gangguan kamtibmas dan balap liar. Melakukan patroli malam secara intensif. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga masyarakat Kota Kediri.
Kapolresta Kediri, AKBP Wahyudi melalui Kasi Humas, Iptu Henry Mudi mengatakan, selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas dan pelanggaran protokol kesehatan. Kehadiran petugas kepolisian di lapangan adalah untuk mencegah aksi balap liar yang meresahkan warga.
“Malam ini kita libatkan lebih satu pleton personel gabungan. Patroli kamtibmas sekaligus imbauan protokol kesehatan ini terus gencar kita lakukan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kondusifitas wilayah hukum Polresta Kediri dan menekan penyebaran Covid-19,” kata Iptu Henry Mudi Minggu (9/1/2022).
Patroli Skala Besar yang dilakukan ini merupakan aplikasi dari program KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Pelaksanaan patroli malam dengan menyisir lokasi yang dianggap rawan balap sepeda motor liar serta kawasan rawan kriminalitas jalanan.
“Petugas dibagi menjadi beberapa tim. Sebagian tim patroli lain menyambangi kawasan alun-alun, Stadion Brawijaya, GOR Joyoboyo, Bundaran Sekartaji serta menyisir sepanjang Jalan Diponegoro, Super Semar, Gatot Subroto, TMP, sepanjang Jalan Diponegoro sampai simpang tiga Kodim, sedang Polsek jajaran melaksanakan kegiatan yang sama di wilayahnya masing-masing,”tambah Henry.
Petugas gabungan fungsi Polresta Kediri, menggunakan kendaraan dinas masing masing berkeliling kota Kediri sembari menyampaikan imbauan. Bahkan tak jarang juga berhenti untuk menyampaikan imbauan kepada anak-anak ataupun pemuda yang nongkrong hingga larut malam.
“Dalam kegiatan ini telah dilakukan penindakan sebanyak 25 dengan memberikan surat Tilang, dan mengamankan sebanyak 17 kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi surat-surat yang lengkap,”pungkas Iptu Henry Mudi. (aji).