Peristiwa

Banjir Kembali Terjang Jember, Warga Terdampak Bertambah Jadi 2.853 Jiwa

JEMBER, FaktualNews.co – Banjir luapan sungai Rowo Tapen, diketahui merendam 703 rumah warga di 3 Dusun, 2 Desa, dan 2 Kecamatan di Jember, Kamis malam (13/1) kemarin.

Dari data terbaru TRC BPBD Jember, Jumat pagi (14/1/2022), kini tercatat 2853 jiwa yang terdampak banjir.

Menurut Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, untuk banjir yang terjadi di Kabupaten Jember saat ini, terjadi di dua wilayah Kecamatan. Yakni di Kecamatan Semboro dan Kecamatan Umbulsari.

“Ada dua Dusun, yakni Tegal Baru dan Karangrejo di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari. Kemudian di Dusun Besuki, Desa Sido Mekar, Kecamatan Semboro,” kata Sigit saat dikonfirmasi di lokasi banjir.

Untuk wilayah Kecamatan Semboro ini, lanjutnya, merupakan banjir kiriman dari Sungai Rowo Tapen. “Tapi saya yakin bahwa banjir itu tidak terlalu lama, jadi begitu ada genangan akan cepat surutnya,” sambung Sigit.

Sebagai langkah antisipasi, warga juga dihimbau untuk berhati-hati terutama menjaga harta benda miliknya, agar tidak hanyut terbawa arus sungai.

Untuk di wilayah Kecamatan Semboro, lanjutnya, di wilayah Dusun Besuki, Desa Sido Mekar yang diketahui terdampak cukup parah.

Banjir merendam pemukiman warga setinggi lutut orang dewasa. Namun demikian, kata Sigit, untuk banjir tersebut tidak berlangsung lama.

“Tapi untuk yang di Kecamatan Umbulsari, hanya 3 rumah dan 1 pondok pesantren yang terdampak,” sebutnya.

Lebih jauh Sigit mengatakan, terkait langkah penanganan dampak banjir, TRC BPBD Jember mendatangkan 2 tim untuk membantu warga.

“Kita mengirimkan kebutuhan logistik, dan membantu kebutuhan makanan penambah gizi untuk sementara. Terkait dapur umum masih dipastikan lebih lanjut,” ucapnya.

Perlu diketahui, dari data asessment TRC BPBD Jember, selain berdampak pada ribuan warga, musibah banjir juga berdampak pada fasilitas umum (fasum). Total 14 Fasum terdampak, di antaranya 5 fasilitas pendidikan Ponpes, SDN, TK, Paud, juga 9 musala milik warga.