Peristiwa

Rumah Bupati Jember Langganan Banjir, Total 5 Kali Selama Masa Pemerintahannya

JEMBER, FaktualNews.co – Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto di Lingkungan Kampung Ledok, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Jember terendam banjir. Air masuk ke dalam bangunan lantai satu rumah orang nomor 1 di Jember itu sekitar pukul 16.28 WIB, Kamis (2/3/2023).

Terkait kejadian banjir ini, menurut Koordinator TRC BPBD Jember Sukirno rumah bupati selama masa pemerintahannya, kurang lebih sudah 5 kali terendam banjir.

“Untuk banjir ini, disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 1 siang tadi, dan juga dari hasil asessment kami. Di sekitar Jembatan Jompo yang dekat dengan rumah pak bupati ini. Pada bagian kaki jembatan ada ada sumbatan barongan (tumpukan bambu),” kata Sukirno saat dikonfirmasi di lokasi banjir.

“Untuk luapan air sungai ini. Aliran sungai ini dari dua hulu. Yakni aliran Sungai Kali Jompo dan Sungai Antrokan dari Kelurahan Slawu. Untuk banjir ini kurang lebih sudah 5 kali terjadi di rumah pak bupati,” sambungnya.

Terkait penanganan banjir di rumah Bupati Jember itu, lanjutnya, saat ini diterjunkan anggota TRC BPBD Jember, Tagana Dinsos, TRC Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta potensi Relawan bencana lainnya.

“Juga dibantu anggota Satpol PP, unsur TNI/Polri, dan personel dari Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember,” sebutnya.

“Untuk banjir tadi sempat merendam rumah bupati dengan ketinggian 50-60 cm. Sehingga sebagai upaya mengurangi debit air, menggunakan alkon untuk memindahkan air yang merendam ini,” sambungnya.

Selain rumah bupati, lebih lanjut Sukirno mengatakan, banjir juga merendam rumah warga yang bertetanggaan dengan kediaman bupati.

“Dari asessment sementara kami, ada 42 rumah warga lainnya yang terdampak. Saat ini juga dibantu untuk proses pembersihan. Untuk debit air semoga cepat surut,” katanya.

Lebih jauh Sukirno menambahkan, terkait musibah bencana yang ada di Jember. Pada waktu yang hampir bersamaan, juga terjadi musibah tanah longsor di beberapa titik lainnya.

“Untuk musibah tanah longsor, kami menangani beka longsoran di Silo. Kemudian saat hujan saat ini, ada longsor di wilayah lereng Argopuro. Tepatnya di jalur menuju lokasi wisata Rembangan di Kecamatan Arjasa, juga di sekitar Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember,” tandasnya.