Peristiwa

Heboh, Kawanan Hiu Tutul Muncul di Dermaga Pelabuhan Jangkar Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Kawanan hiu tutul muncul di perairan Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, tepatnya di Dermaga Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Praktis, munculnya kawanan mamalia besar itu menghebohkan warga sekitar. Bahkan, hanya dalam hitungan menit, para nelayan dan puluhan warga sekitar berdatangan ke dermaga, tempat kawanan hiu tultul muncul untuk melihat secara langsung.

Pantauan FaktualNews.co di lapangan, sekitar satu jam lebih kawanan hiu tultul berukuran sekitar empat meter lebih itu, menampakan diri ke permukaan laut sembari berputar-putar di sekitar Dermaga Pelabuhan.

Usai berputar-putar dan menampakan diri ke permukaan dengan cara mengelilingi dermaga, kawanan hiu dengan bintik-bintik di punggungnya itu, diketahui kembali ke tengah laut.

Diduga kuat, kawanan hiu tultul kerasan di Perairan Situbondo, karena makanan kesukaan mamalia besar sejenis plankton melimpah di sepanjang Perairan Situbondo.

Maryanto (42), salah seorang warga setempat mengatakan, dirinya dan keluarganya sengaja datang ke dermaga pelabuhan Jangkar dengan tujuan untuk melihat secara langsung munculnya kawanan hiu tultul tersebut.

“Karena saya dan keluarga penasaran, sehingga begitu ada informasi ada kawanan hiu muncul, saya dan keluarga langsung meluncur ke dermaga, karena berdasarkan informasi selama dua hari muncul di dermaga,” kata Maryanto, Jumat (14/1/2022)..

Menurutnya, kemmunculan kawanan hiu tultul dengan bintik-bintik dipunggungnya di Dermaga Pelabuhan Jangkar, Situbondo itu, langsung dimanfaatkan puluhan warga sektar, untuk mengabadikan momen langka tersebut dengan kamera ponselnya.

Sementara itu, Sumarno (41), salah seorang warga lain mengatakan, sekitar dua pekan lalu, kawanan hiu tultul tersebut juga muncul dan menampakkan diri ke permukaan di Perairan, Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo.

“Meski sudah dua hari muncul dan menampakan diri ke permukaan laut, namun munculnya kawanan mamalia besar pemakan sejenis plankton itu, masih menarik warga Situbondo,” pungkasnya.