TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Angka buta huruf di Tulungagung didominasi oleh perempuan. Faktor kultural dan bias gender dalam pendidikan menjadi faktor meningkatnya angka buta huruf di Tulungagung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tulungagung, Mohammad Amin melalui Koordinator Fungsi Statistik, Suci Handayanti mengatakan, pada 2020 persentase buta huruf 3,96 persen. Sedangkan pada 2021 persentase buta huruf meningkat jadi 5,95 persen.
“Angka buta huruf di Tulungagung mengalami kenaikan 1,99 persen dari tahun sebelumnya,” jelas Suci. Senin (17/1)
Suci menambahkan, jika dibandingkan dengan angka buta huruf pada laki-laki, pada 2020 persentase buta huruf pada laki-laki hanya sekitar 1,95 persen. Sedangkan pada 2021 meningkat sekitar 2,41 persen.
“Jika dibandingkan dengan laki-laki, persentase buta huruf didominasi perempuan. Faktor kultural dan bias dalam pendidikan menjadi penyebab, meskipun hal itu perlu survei lanjutan,” paparnya.
Suci menjelaskan, secara umum angka buta huruf di Tulungagung pada tahun 2020 sekitar 2,99 persen. Sedangkan pada 2021 angka buta huruf meningkat sekitar 4,24 persen.
“Buta huruf itu adalah orang yang tidak bisa menulis dan membaca latin dan huruf lainya,” pungkasnya.(Aziz)