Caption : Antusiasme masyarakat untuk membeli minyak goreng dengan harga subsidi Rp 14.000
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Gelar operasi pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, distribusikan 2.504 liter dengan harga subsidi sebesar Rp 14.000 per liter.
Kepala Disperindag Tulungagung, Tri Hariadi melalui Kabid Perdagangan, Nur Laili mengatakan, tingginya harga minyak goreng sejak bulan Oktober lalu lantaran dipicu oleh naiknya harga CPO. Sehingga, Pemerintah memberikan subsidi harga minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu.
“Program subsidi minyak goreng diawali di toko modern dan satu hari saja sudah ludes,” jelasnya, Jum’at, (21/1).
Nur melanjutkan, pada operasi pasar kali ini, pihaknya mendapatkan 2.504 liter minyak goreng untuk didistribusikan dengan harga subsidi.
“Kalau harga minyak goreng di pasaran sekarang ini sekitar 19 ribu per liter,” paparnya.
Nur mengungkapkan, untuk mekanisme pendistribusian minyak goreng dilakukan dengan cara pihaknya berkoordinasi pada Pemdes untuk memberikan kupon pembelian kepada warga setempat. Menurutnya, pendistribusian minyak goreng subsidi tersebut per KTP diberikan maksimal 2 liter.
“Kami memang membuat aturan untuk pembatasan agar tidak ada kerumunan, sehingga kami memberikan kupon kepada Pemdes agar nanti diberikan kepada warganya. Kami juga menyediakan yang tidak menggunakan kupon namun jumlahnya terbatas,” ungkapnya.
Sementara itu, warga penerima subsidi minyak goreng, Sriati mengatakan, menurutnya sekarang ini sulit mencari minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu, rata-rata pedang menjual dengan harga Rp 19 ribu.
“Karena minyak goreng ini merupakan kebutuhan dasar di dapur, rasanya ya senang, bisa mendapatkan harga minyak goreng dengan harga yang murah,” pungkasnya.
(Aziz)
