Caption : Petugas saat melakukan evakuasi di rumah korban
BLITAR, FaktualNews.co – Diduga depresi akibat sakit tak kunjung sembuh, Pawiro Ponidi (80) Warga Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Sabtu (22/1/2022).
Istri korban Paini mengatakan, kejadian tersebut diketahui berawal saat saksi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari mendengar suara mencurigakan.
Lalu saksi mencari suara tersebut, kemudian setelah dicari ke arah dapur, ia terkejut karena korban sudah gantung diri di tiang penyangga atap.
“Sebelum bunuh diri, korban sering mengeluh sakit, dugaan korban depresi akibat sakit tersebut,” kata Istri Korban.
Dia menambahkan, mengetahui kejadian tersebut, istri korban kemudian memberitahu warga dan meneruskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gandusari.
“Saya kaget dan saya teriak, lalu warga yang mendengar datang dan melaporkan ke Polisi,” ujarnya.
Sementara petugas yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan petugas, korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiyaan, korban meningal murni akibat gantung diri,” ujarnya.
Lebih lanjut Purnomo menjelaskan, dari pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi. Piihak keluarga juga membuat surat pernyataan dan menerima kematian korban sebagai musibah.
“Korban sudah ikhlas, pasalnya sebelum meninggal korban sudah sering ngomong mau mati. Selain itu, korban juga sakit. Dugaan penyebab korban gantung diri akibat depresi sakit yang dideritanya,” pungkasnya.
