Manfaatkan Sampah Organik, Mahasiswa di Jombang Kumpulkan Cuan dengan Budidaya Maggot
JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah mahasiswa di Jombang memanfaatkan ulat maggot dijadikan sebagai pakan ternak alternatif yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah (cuan) dan menjadi ladang usahanya.
Ternak maggot ini dilakukan oleh Habibie (24) dan Wahyu (23) di sebuah rumah yang dinamainya sebagai “omah maggot sengon” yang berada di Desa Sengon, Kabupaten Jombang.
Habibie mengatakan tentang pemasukan yang dihasilkan dari maggot tergolong cukup menggiurkan bagi mahasiswa untuk kebutuhannya saat menjalani pendidikan.
“Termasuk usaha yang tidak membutuhkan banyak modal, karena hanya bermodal beli telur maggot pergramnya hanya Rp 5 ribu, tapi bisa menjadi 5 kilogram fresh maggot dengan harga Rp 7 ribuan, ya tinggal mengkalikan saja keuntungannya,” katanya pada Sabtu (22/1/2022).
Di samping itu untuk ternak maggot tak perlu memberikan makanan lain untuk tumbuh, namun hanya menggunakan sampah organik sudah cukup.
“Bisa dibilang ini usaha yang gratis pula, karena kita gak perlu capek-capek nyari makanannya, cukup sampah organik seperti sisa potongan sayuran, kulit buah buahan,” jelasnya.
Adapun keunggulan maggot sebagai pakan ternak alternatif untuk unggas atau ikan ini diklaim menjadi pakan murah dan mempunyai protein tinggi.
“Selain itu, ulat maggot ini juga bisa dimanfaatkan untuk membereskan sampah organik tanpa perlu memakan lahan,” terangnya.
Meski mahasiswa ini masih mempunyai pasarnya di Jombang, namun peluang ini akan dimanfatkan sebagai peluang usaha mereka mengumpulkan cuan untuk kebutuhannya.
“Masih di Jombang aja, cuma harapannya bisa memasarkan lebih luas lagi, karena pemasukannya lumayan untuk kami,” tandas Wahyu memungkasi.