Polisi Belum Mampu Tangkap Para Pelaku Pembacokan 4 Pemuda di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Kasus pembacokan pada Sabtu (15/1/2022) yang mengakibatkan empat pemuda asal Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo terluka, hingga kini masih misterius atau belum terungkap.
Dalam kasus tersebut, dua orang korban di antaranya sempat menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Hingga kini, petugas belum mampu menangkap para pelaku pembacokan tersebut, yang diduga merupakan kelompok atau geng motor di Kota Situbondo.
“Saya berharap petugas segera mengungkap para pelaku pembacokan tersebut. Sebab, akibat pembacokan itu, empat korban mengalami luka bacok, termasuk anak pertama saya,” ujar Sutrisno, orang tua salah satu korban, Syaifullah, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan para korban, dua orang pelaku di antaranya mengendarai sepeda motor sport Kawasaki Ninja berwarna merah dan hijau.
“Sebagian pelaku mengendarai sepeda motor jenis matik. Para pelaku memegang berbagai jenis senjata tajam (sajam),” bebernya.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, untuk mengungkap kasus pembacokan di Jalan Pemuda Situbondo, pihakya telah memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya, termasuk memeriksa 4 korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kasus pembacokan tersebut. Bahkan, penyidik telah memanggil empat korban untuk diminta keterangannya,” ujar Iptu Achmad Sutrisno.
Diberitakan sebelumnya, akibat dibacok sejumlah pemuda didugfa anggota geng motor, Sabtu (15/1/2022) malam, empat pemuda asal Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo mengalami luka bacok di tubuhnya.
Kejadian berlangsung di Jalan Raya Pemuda, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo.
Bahkan, dua korban harus menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, karena keduanya mengalami luka bacok yang cukup parah, sedangkan dua korban yang lain menjalani rawat jalan, setelah sempat mendapat perawatan di RSU Situbondo.
Empat pemuda asal Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran korban kebringasan anggota geng motor tersebut. Mereka adalah, Rendy Kurniawan, Randi Suwito, Anwar Rofiki dan korban bernama Syaifullah.
