FaktualNews.co

Meski Belum Ada Kepastian Keberangkatan Haji, 1.118 CJH Lamongan Jalani Vaksinasi Booster

Kesehatan     Dibaca : 732 kali Penulis:
Meski Belum Ada Kepastian Keberangkatan Haji, 1.118 CJH Lamongan Jalani Vaksinasi Booster
FaktualNews/Ahmad Faisol/
Caption : CJH Lamongan Jalani Vaksin Booster

LAMONGAN, FaktualNews.co – Meski belum ada kepastian berangkat ke tanah suci, Calon Jemaah Haji (CJH) 2022 di Kabupaten Lamongan menjalani vaksinasi booster, Kamis (20/1/2022).

Vaksinasi booster untuk CJH yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan serta beberapa Puskesmas, di antaranya Puskesmas Turi, Kedungpring dan Puskesmas Paciran.

“Vaksinasi booster untuk CJH ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari ini dan Jumat besok, dengan jumlahnya sekitar 1.118 orang. Tapi data ini masih berjalan, belum fix,” kata Banjir Sidomulyo, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Lamongan, Kamis (27/1/2022).

Sementara terkait kemungkinan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini, Banjir mengungkapkan bahwa kebijakan itu masih belum diputuskan. Lantaran kembali naiknya kasus Covid-19 di beberapa negara yang terjadi belakangan ini menjadi salah satu bahan pertimbangan.

“Jadi yang dijadikan pertimbangan itu termasuk kebijakan Pemerintah Arab Saudi, karena kita tidak sendiri dalam menyelenggarakan ibadah haji ini, tapi berkaitan dengan negara lain,” terang Banjir.

Belum adanya keputusan terkait penyelenggaraan ibadah haji, membuat kuota CJH untuk Kabupaten Lamongan juga belum diketahui. Apakah tetap sama seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda atau akan dikurangi.

“Jika merujuk kuota terakhir saat situasi normal itu ya 1.646 untuk Lamongan. Adapun nanti ketika sudah ada kebijakan pemberangkatan, baru diketahui entah itu 100 persen kuota atau akan dikurangi karena pertimbangan tertentu, misalnya karena bahayanya Covid-19 terutama varian Omicron,” ucap Banjir seraya menambahkan.

Kemenag Lamongan berharap ibadah umrah yang telah kembali berjalan dapat menjadi bahan evaluasi oleh pihak terkait, untuk kemudian dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan terkait pemberangkatan haji 2022. “Untuk umrah, pemerintah telah memberangkatkan 1.400 lebih jemaah umroh ini,” Ucap Banjir.

Mudah-mudahan zero insiden terkait paparan Covid-19 kepada jamaah Lamongan, sehingga nanti semua pihak, baik Pemerintah Arab Saudi muapun negara-negara lain, dapat menyelenggarakan ibadah haji di tahun ini.

“Mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran, menjadi bahan evaluasi bagaimana plus minusnya,” Pungkas Banjir.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid