FaktualNews.co

Motif Penguburan Ari-ari Bayi yang Gegerkan Warga Mojokerto, Terungkap

Peristiwa     Dibaca : 998 kali Penulis:
Motif Penguburan Ari-ari Bayi yang Gegerkan Warga Mojokerto, Terungkap
FaktualNews.co/Lutfi.
Lurah Prajurit Kulon, Sucipto menginterogasi Ega Mahendra yang mengubur ari-ari bayinya di rumahnya, Kelurahan/Kecamatan Prajutit Kulon (Pralon) Gang 8, Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi mengungkap motif dibalik seorang pemuda di Mojokerto yang  menguburkan ari-ari di depan rumahnya yang sempat menggegerkan warga setempat.

Pemuda tersebut yakni, Ega Mahendra (21) warga Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon (Pralon) gang 8, Kota Mojokerto.

Penguburan ari-ari tersebut terungkap, saat tetangga dan nenek Ega mencurigai gundukan tanah yang masih basah dan terdapat taburan bunga itu di halaman depan rumahnya Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Pralon, Kompol Sulkan mengatakan, bahwa ari-ari tersebut milik anak Ega bersama pacarnya. Pacar Ega merupakan warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Selain keblabasan, Ia menduga Ega nekat menghamili pacarnya diluar nikah agar mendapat restu dari orangtua dan segera dinikahkan.

“Diduga hubungan mereka tidak direstui sehingga memilih hamil duluan. Kemungkinan juga mereka keblabasan dalam pacaran,” katanya, Kamis (27/1/2022).

Sebelumnya, lanjut Kompol Sulkan, Ega sempat tidak pulang dua hari sejak Selasa (25/1/2022) lalu. Berdasarkan keterangan Ega, ia tidak pulang karena menunggui pacarnya yang hendak melahirkan.

“Lahirnya Rabu dini hari di Puskesmas Kedundung,” ujarnya.

Setelah itu, Ega pulang pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB. Namun pintu terkunci, sehingga ia pulang hanya menguburkan ari-ari bayinya.

“Ari-arinya yang ditemukan dalam kondisi sudah dibersihkan. Usai menguburkan ari-ari, ia kembali ke pacarnya untuk merawat bayinya. Ibu Ega dan neneknya tidak tahu sama sekali terkait Ega menghamili pacarnya,”terang Kompol Sulkan.

Kompol Sulkan menambahkan, bayi Ega dan pacarnya dalam kondisi hidup dan sehat. Namun ia belum bisa memastikan keberadannya.

“Sekarang tim identifikasi dan Satreskrim Polresta Mojokerto masih menelusuri keberdaan bayinya, apa masih di Puskesmas atau di rumahnya,” imbuhnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin