Pajak Penerangan Jalan Umum di Tulungagung Sumbang PAD Sebesar 24 miliar
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Tulungagung sumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 24 miliar pada tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk tahun 2022 ini, target Pajak PJU dinaikkan Rp 1 miliar menjadi 25 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung, Endah Inawati, melalui Sekertaris Bapenda, Agus Pamungkas mengatakan, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) merupakan pajak yang dibebankan kepada semua pengguna layanan PLN pada saat membayarkan rekeningnya tiap bulan.
“Jadi Pajak PPJ itu didapatkan dari pembayaran pelanggan PLN tiap bulannya,” jelasnya, Kamis, (27/1).
Menurut Agus, besaran yang diterima dari pembayaran pelanggan PLN tersebut sebesar 8 persen tiap bulannya. Sehingga PAD yang didapat dari PPJ perbulan mencapai Rp 2 sampai 3 miliar.
“Berapapun daya listrik yang digunakan, besaran Pajak PJU yang dilimpahkan pada pelanggan PLN tetap sebesar 8 persen,” paparnya.
Agus mengaku, setiap tahunnya PAD yang didapat dari PPJ sekitar 24 miliar. Menurutnya PPJ pernah turun di tahun 2021 lalu, penurunan tersebut terjadi ketika pemerintah memberikan subsidi pembayaran listrik bagi pelanggan.
“Sedangkan target PPJ untuk PAD meningkat 1 miliar atau sekitar 25 miliar dalam tahun 2022 ini,” pungkasnya.
(Aziz)