Pertanian

Usai Didemo Petani Tambak, Bupati Lamongan Pastikan Pupuk Segera Bisa Diambil

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pasca didemo ribuan petani tambak di Lamongan terkait pencabutan subsidi pupuk, Pemkab Lamongan langsung membuat langkah-langkah cepat dengan beberapa pihak yang berwenang, seperti Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Alhasil, dipastikan alokasi pupuk untuk para petani tambak pada Senin (7/2/2022) lusa sudah berada di tingkat kios dan bisa diambil di kios. “semua kebutuhan petani akan dipenuhi dan dicukupi.” Kata Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan, Jumat (4/2/2022).

Pemkab Lamongan meminta subsidi ke Departemen perikanan, pupuk jenis urea sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 308 ribu ton pertahun. “Dalam jajak pendapat kemarin, semua itu rencananya akan menjadi kebijakan permanen. Yang jelas musim tanam di Lamongan tahun ini sudah tercukupi,” Terang Bupati Lamongan.

Lebih jauh, Bupati Yuhronur menambahkan, guna mengantisipasi penyelewengan pupuk bersubsidi, Polres Lamongan siap mengawal dan mengawasi sampai di tingkat kios. “Menjamin keamanan asal semua digunakan untuk pupuk bukan diperjualbelikan,” Jelasnya.

Sementara itu, sambil menunggu kelanjutan subsidi pupuk untuk dipatenkan menjadi permanen, saat ini menggandeng PT. Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai penyuplai pupuk. “Dirjen terus memperjuangan dan menunggu waktu 6 bulan, kemungkinan pada tahun 2023 KKP yang langsung menangani pupuk petani tambak,” Pungkas Bupati Yuhronur.