SIDOARJO, FaktualNews.co – Tiga pemuda terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) anggota Bonek asal Tuban di Krian, Sidoarjo, Rabu (26/1/2022) lalu berhasil ditangkap oleh anggota komunitas suporter Persebaya yang disebar ke seluruh wilayah di Jawa Timur.
Ketiga terduga pelaku pencurian dengan kekerasan itu adalah Bintang warga Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. M Rasya alias Unyil asal Sumedang, Jawa Barat dan Satria asal Kediri.
Azid Ziyad salah satu Bonek asal Krian mengatakan, ketiga terduga pelaku diamankan di lokasi yang berbeda. Terduga pelaku Bintang dan M Rasya berhasil diamankan di kawasan Ketapang, Banyuwangi.
“Kami amankan saat keduanya bersembunyi di kamar mandi,” katanya, Senin (7/2/2022).
Azid menambahkan, untuk terduga pelaku Satria, diamankan di kawasan Ngagel, Surabaya. “Terduga pelaku Satria, sudah diamankan oleh kelompok Cak Tessi,” terangnya.
Ketiga terduga pelaku curas ini kemudian diserahkan ke Polsek Krian untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan untuk terduga pelaku lain, pihak Bonek juga masih terus melakukan pencarian. Mereka meminta agar tidak main hakim sendiri dalam menyikapi perkara itu.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, anggota Bonek tetap sportif dan menyerahkan proses hukum, kepada pihak yang berwajib sepenuhnya,” terang Azid.
Sementara itu Kapolsek Krian, Kompol Gatot Setiya Budi menjelaskan, bahwa ketiga terduga pelaku, yang diamankan oleh anggota Bonek sudah diserahkan ke Polsek Krian. “Masih kami lakukan pemeriksaan,” kata Gatot.
Seperti yang diketahui, peristiwa Curas tersebut terjadi pada Rabu (26/01/22). Saat itu, enam Suporter Persebaya atau Bonek asal Tuban akan berangkat mendukung Persebaya, yang berlaga di pulau Bali.
Saat ke enam Bonek itu melintas di bypass Krian, Sidoarjo, mereka dihentikan oleh kelompok pelaku. Beberapa saat kemudian ke enam Bonek itu diberi makan dan minum, selanjutnya Bonek itu diajak pesta miras.
Saat Bonek sudah mulai tak sadar itulah, handphone mereka dirampas oleh para terduga pelaku. Salah satu Bonek pun melawan, akhirnya para pelaku menghajar Bonek itu dengan menggunakan paving hingga pingsan. Sedangkan Bonek yang lain disekap oleh para pelaku.
Pada akhirnya Bonek yang disekap itu berhasil kabur dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Krian. Sedangkan Bonek yang dipukul paving dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika, untuk mendapatkan penanganan medis.