FaktualNews.co

Klaster Pendidikan Meluas, Sejumlah Siswa SMA dan SMP di Jombang Positif Covid-19

Kesehatan     Dibaca : 1065 kali Penulis:
Klaster Pendidikan Meluas, Sejumlah Siswa SMA dan SMP di Jombang Positif Covid-19
FaktualNews.co/istimewa
ilustrasi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pasien Covid-19 dari klaster pendidikan bertambah. Giliran SMA Negeri 2 dan SMPN 3 terdampak Covid-19, yang berujung kepada ditiadakannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah kelas.

Pada SMA Negeri 2 Jombang, selain sejumlah murid dinyatakan positif Covid-19, satu guru juga dikabarkan terpapar Covid-19. Sehingga kelas yang digunakan diambil tindakan pendidikan daring.

“Setahu saya ada satu dan sekitar 10 siswa positif Covid-19, dan ada pemberitahun ada tiga kelas yang harus melakukan pembelajaran daring. Kelas lain PTM 50%,” kata sumber berinisial MC, Selasa (8/2/2022).

Dikonfirmasi, Kepala SMA Negeri 2 Jombang, Budiono membenarkan adanya siswa dan guru pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya terkonfirmasi Covid-19 dan dilakukan tes swab.

“Nggih (iya), sudah diambil langkah mulai hari ini kelas yang bersangkutan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh). Besok diadakan swab kerjasama dengan Puskemas Jabon,” katanya melalui WhatsApp.

Kemudian pada SMPN 3 Jombang, Sukristiono Siwi Subekti juga membenarkan adanya siswa terpapar Covid-19 di lingkup pendidikan yang ia nakhodai saat ini pada Senin (7/2/2022) kemarin.

“Iya, ada anak kami dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yang diperkirakan dari klaster keluarganya. Dan saat itu Puskesmas Jelakombo koordinasi ke kita akhirnya kita ambil langkah swab di kelas yang bersangkutan,” terangnya.

Dari hasil swab yang dilakukan, menurut Sukristiono ada indikasi siswa lain yang juga ikut terpapar Covid-19, sehingga diambil kebijakan untuk melakukan pendidikan daring bagi kelas tersebut.

“Dari swab yang dilakukan di sekolah, ada satu lagi diinformasikan ke kami positif Covid-19. Hanya saja keberlanjutannya kami akan komunikasikan lagi kepada Puskesmas, sehingga satu kelas kami lakukan PJJ,”jelasnya.

Sukristiono juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan sterilisasi pada lingkungan sekolahnya untuk langkah antisipasi penularan Covid-19.

“Kami juga lakukan langkah antisipasi, kita lakukan semprotan disinfektan, prokes juga kami semakin perketat,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah