Kesehatan

Kasus Covid-19 di Kota Kediri Tinggi, Begini Respons Kepala Dinkes Setempat

KEDIRI, FaktualNews.co – Tingginya pasien Covid-19 yang rawat inap di sejumlah rumah sakit di Kota Kediri, menjadikan Kota Kediri masuk dalam kategori PPKM Level 3.

Padahal dari pasien Covid-19 yang rawat inap tersebut, banyak yang merupakan warga di luar Kota Kediri.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dr Fauzan Adima. Ada 8 indikator yang menentukan Kota atau Kabupaten masuk dalam level berapa.

Di antaranya pengendalian Covid-19, penambahan kasus, rawat inap, tingkat kematian, testing, tracing, treatment,
sampai capaian vaksinasi.

“Lha dari 7 indikator kita aman, namun cuma 1 inidikator yakni rawat inap kita yang tinggi sehingga Kota Kediri masuk level 3. Padahal pasien rawat inap tersebut banyak yang dari luar kota Kediri,” terang dr Fauzan Aditama, saat mengucapkan Hari Pers Nasional di depan awak media, Rabu (9/2/2022).

Sejumlah rumah sakit di Kota Kediri saat ini, Banyak merawat pasien Covid-19. Hingga kini tercatat ada 90 lebih pasien Covid-19 yang dirawat.

Inilah indikator kenapa pasien rawat inap di rumah sakit Kota Kediri tinggi. Karena rumah sakit di Kota Kediri melayani pasien di luar warga Kota Kediri juga.

“Sehingga banyak pasien yang di (berasal) luar kota di entrynya tetap masuk ke capaian atau kasus di Kota Kediri sehingga rawat inapnya tinggi,” tambah Fauzan.

Fauzan menjelaskan, menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut Dinkes Kota Kediri telah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh rumah sakit di Kota Kediri terkait penanganan pasien covid-19 di rumah sakit.

“Sesuai arahan Presiden dan Kementerian Kesehatan bahwa rumah sakit hanya untuk pasien-pasien covid yang bergejala sedang dan gejala berat, sedangkan yang ringan diarahkan ke isoter (isolasi terpusat) atau isolasi mandiri (isoman) kalau rumahnya memenuhi syarat,” tuturnya.

Meskipun saat ini terjadi peningkatan kasus covid-19 di Kota Kediri, dr. Fauzan berharap, seminggu ke depan Kota Kediri bisa kembali ke level 2.

Saya mohon kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa yang belum vaksin segera untuk vaksinasi, karena itu efektif mencegah covid-19,” ujarnya.

Fauzan menambahkan, langkah lainnya merespon PPKM Level 3 ini, satu diantaranya yakni melakukan pengetatan penerapan aplikasi Peduli Lindungi.

“Selain pengetatan aplikasi PeduliLindungi, kami berharap agar masyarakat segera melaksankan vaksin ketiga atau booster,” tutup dr Fauzan Aditama.