Gedung DPRD Kota Probolinggo Disegel Aliansi LSM, Ini Penyebabnya
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kantor DPRD Kota Probolinggo, disegel Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Senin (14/02/22) siang.
Penyegelan 3 ruang pimpinan dan fraksi dilakukan karena tak satupun dari 30 Anggota dewan yang berhasil ditemui massa Aliansi LSM.
Kedatangan Aliansi LSM itu sendiri untuk untuk menyampaikan surat kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD. Isinya tentang permintaan menindak tegas ketua DPRD setempat, Abdul Mujib, diduga melanggar dan lalai menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai ketua dewan.
Sempat terjadi keributan antara aliansi dengan pegawai sekretaris dewan (sekwan). Namun, saling dorong tersebut tak berlangsung lama, setelah berhasil dilerai.
Massa yang berseragam merah putih itu kemudian melanjutkan aksinya menempel stiker bertuliskan, ‘Ruangan Ini Kami Segel Karena Kalian Bukan Wakil Rakyat’.
Puluhan massa aliansi tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Mapolres Probolinggo Kota. Tujuannya menyampaikan surat pemberitahuan aksi turun ke jalan.
Aksi demo itu direncanakan digelar, Rabu lusa. Aliansi dari beberapa LSM tersebut akan menerjunkan ratusan, bahkan bisa sampai ribuan.
Eko Prasetyo Karso Wali Kota Lira (Lumbung Informasi Rakyat) mengatakan, kedatangannya ke gedung dewan untuk menyampaikan surat kepada Badan Kehormatan (BK).
Isinya tentang permintaan menindak tegas ketua DPRD setempat. Karena Abdul Mujib diduga melanggar Dan lalai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai ketua dewan.
Mengingat, lanjutnya, Abdul Mujib tidak menandatangani surat rekomendasi komisi III DPRD setempat.
Isi rekomendasi, pertama RSUD dr Mohamad Saleh tidak boleh merekrut karyawan baru. Kedua, 128 tenaga honorer yang di-PHK direkrut menjadi relawan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes). Ketiga, PTT (Pegawai Tidak Tetap) dipekerjakan di puskesmas.
“Wakil rakyat itu harus memperjuangkan rakyatnya. Kalau tidak, mundur saja dari dewan,” tegasnya.
Ditambahkan, suratnya sudah disampaikan ke Sekretaris Dewan Teguh Bagus Sujarwo. Dengan harapan disampaikan ke BK, karena siang itu pihaknya tidak bertemu dengan anggota dewan.
Diperoleh informasi, sebagian wakil rakyat sedang berada di luar kota dalam rankaian kunjungan kerja. “Sebagai protes dan kekecewaan, kami segel kantor mereka,” pungkas Eko.
Sekretaris DPRD Teguh Bagus Sujarwo menegaskan sudah menerima surat Aliansi LSM yang disampaikan Wali Kota Lira. Sesuai permintaan aliansi, surat yang dimaksud akan disampaikan ke BK.
Saat ditanya kemana anggota DPRD, Teguh tidak menjawab.
“Akan kami sampaikan suratnya nanti ke BK. Hanya itu tugas kami. Lain-lain, bukan kewenangan kami,” katanya singkat.