FaktualNews.co

Genjot Percepatan Vaksinasi, Polri dan Pemkab Jember Terus Sosialisasi

Advertorial     Dibaca : 707 kali Penulis:
Genjot Percepatan Vaksinasi, Polri dan Pemkab Jember Terus Sosialisasi
Kegiatan vaksinasi di Jember secara serentak sesuai petunjuk Kapolri.

JEMBER, FaktualNews.co – Percepatan vaksinasi terus dilakukan sebagai upaya menjaga herd immunity 70 persen di tengah masyarakat Jember. Hal itu tampak seperti yang dilakukan di aula PT. PMP Bobbin Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember.

Polres Jember bersama pemkab setempat terus secara rutin melakukan vaksinasi. Baik dosis 1, dosis 2, maupun booster, kepada masyarakat umum. Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, juga merupakan bagian dari agenda percepatan vaksinasi serentak bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan memantau langsung lewat aplikasi Zoom Meeting, dari gedung badan koordinasi wilayah pemerintahan dan pembangunan (Bakorwil) di Jalan Slamet Riyadi, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Untuk vaksinasi disekitar wilayah Kecamatan Arjasa. Dengan sasaran Lansia sekitar 100 orang dan Karyawan PT PMP Bobbin sebanyak 500 orang.

“Sesuai dengan petunjuk dari pimpinan (Kapolri). Segera melakukan percepatan vaksin, utamanya lansia dan juga untuk anak-anak. Kemudian juga prioritasnya vaksin booster. Karena booster ini tetap diperlukan, untuk menjaga herd immunity 70 persen,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo ditengah kegiatan peninjauan vaksinasi serentak bersama Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Sabtu (19/2/2022).

Herry juga menjelaskan tentang pentingnya percepatan vaksinasi, khususnya dosis 3 atau booster. “Karena kita ketahui bersama, bahwa vaksin dosis pertama itu ada yang dilakukan sudah lebih 6 bulan yang lalu. Tentunya kita akan menjaga ritme, 70 persen tetap terjaga dengan cara vaksinasi booster itu,” sambungnya.

Diakui oleh Hery, masyarakat khususnya di Jember. Masih belum memahami apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksinasi. Hery juga menjelaskan bila vaksin ini bukan untuk membuat masyarakat menjadi sakit. Tapi untuk menjaga masyarakat supaya bisa terhindar dari risiko yang fatal apabila nantinya terkena covid.

“Jadi bukan berarti orang yang sudah divaksin itu bebas dari covid,” ujarnya.

Masih menurut Hery, minimal risiko untuk kematiannya akan rendah. Ini perlu juga bagi masyarakat yang mempunyai penyakit komorbid. Karena varian virus omicron ini lebih cenderung menyerangnya ke anak-anak dan lansia.

Edukasi kepada masyarakat soal pentingnya vaksinasi tersebut, kata Hery lagi, akan terus dilakukan. “Jadi kalau misalkan ada lansia yang memiliki komorbid, resiko kematiannya akan lebih tinggi. Dan kami memiliki data, kebanyakan yang meninggal baik dari beberapa provinsi yang ada. Rata-rata mereka yang belum melakukan vaksinasi,” bebernya.

Sehingga dengan upaya vaksinasi ini, lanjutnya, edukasi juga terus dilakukan. “Sudah ada komorbidnya, belum divaksin. Sehingga angka kematiannya menjadi sangat tinggi. Sehingga upaya percepatan vaksinasi ini terus kita lakukan,” tandasnya.

Senada dengan yang disampaikan kapolres, Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengaku siap untuk nantinya melakukan kolaborasi dengan TNI-Polri terkait percepatan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi ini nanti, kita akan kolaborasi lebih lanjut. Terutama soal vaksinasi bagi lansia dan anak-anak,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Firjaun ini.

Terkait percepatan vaksinasi yang dilakukan, lanjut Gus Firjaun, secara teknis nantinya akan berkoordinasi dengan perangkat RT/RW.  “Kalau lansia nantinya, minimal satu RT ada satu lansia yang divaksin. Kemudian untuk anak-anak kan bisa lebih mudah nantinya berkoordinasi dengan pihak sekolah. Karena dikumpulkan dalam satu sekolah kemudian dilakukan vaksin,” katanya.

Terkait pentingnya vaksinasi, lanjutnya, juga untuk membentuk Herd Imunity yang baik.  “Tentunya vaksinasi ini untuk menjaga keluarga dan lingkungan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris