FaktualNews.co

Minyak Goreng Langka, Bupati Blitar Minta Warga Masak dengan Direbus

Ekonomi     Dibaca : 872 kali Penulis:
Minyak Goreng Langka, Bupati Blitar Minta Warga Masak dengan Direbus
FaktualNews/Dwi Haryadi/
Caption : Bupati Blitar saat memberikan minyak goreng ke warga

BLITAR, FaktualNews.co – Langkanya minyak goreng dan minimnya pasokan dari distributor, membuat masyarakat di Blitar kesulitan mencari minyak goreng. Bahkan, minyak goreng beberapa hari ini juga kosong.

Hal tersebut, membuat Bupati Blitar, Rini Syarifah meminta masyarakat untuk merubah pola memasak. Yakni dengan mengurangi penggunaan minyak goreng dengan cara direbus atau dikukus.

“Kami menyarankan agar warga Kabupaten Blitar memasak dengan cara direbus dan dikukus untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak goreng,” kata Bupati Blitar, Selasa (22/2/2022).

Rini menambahkan, pengurangan konsumsi minyak goreng juga untuk  mengantisipasi stok minyak yang menipis. Dengan mengurangi penggunaan minyak  goreng, kata dia, juga akan menjadikan masakan lebih sehat.

“Masyarakat  kami sarankan untuk konsumsi pribadi dikurangi saja penggunaan minyak gorengnya. Lebih banyak direbus atau dikukus. Karena itu lebih sehat juga,” ujarnya.

Melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Pemkab Blitar sebenarnya rutin menggelar operasi pasar minyak goreng. Hal ini untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng yang susah didapatkan di pasaran.

Sebelumnya Satgas Pangan Polres Blitar juga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor minyak goreng. Sidak minyak goreng dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oknum nakal, dengan memanfaatkan situasi langkanya minyak goreng di pasaran demi keuntungan sepihak.

Dari sidak tersebut diketahui di UD Tri Mei stok minyak goreng tersisa 900 Karton merk Hemart. Sebagian sudah didistribusikan dengan harga distributor  Rp 13.000 perliter.

Sementara di  PT. MAYORA, stok minyak goreng saat ini hanya tinggal 200 Karton  dengan merk Filma.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid