FaktualNews.co

Liburan Panjang, Pantai Pasir Putih Situbondo Diminati Wisatawan

Wisata     Dibaca : 1899 kali Penulis:
Liburan Panjang, Pantai Pasir Putih Situbondo Diminati Wisatawan
Suasana liburan di pantai wisata pasir putih Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Wisata pantai pasir putih di Kecamatan Bungatan, Situbondo, masih menjadi jujugan para wistawan untuk berlibur bersama keluarga. Demikian ini, terlihat dalam momen libur pada akhir Pebruari Tahun 2022, Minggu (27/2/2022).

Pantauan di lapangan, sejak pagi pantai yang dikenal dengan ombaknya yang tenang dan panorama bawah laut yang eksotik itu, dipadati para wisatawan. Baik wistawan lokal maupun wisatawan dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Bahkan, para wisatawan yang mengunjungi wisata pantai pasir putih, Situbondo, tidak hanya berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur saja. Namun, sebagian dari mereka mengaku berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

“Setiap liburan, usai bertemu orang tua, hampir dipastikan saya bersama keluarga berlibur ke pantai wisata Pasir Putih, Situbondo,” kata Johan (43), asal Semarang, Minggu (27/2/2022).

Menurut dia, dirinya bersama keluarga sengaja berlibur ke pantai pasir putih Situbondo. Sebab, selain ombaknya tenang dan panorama bawa lautnya cukup eksotik panorama alamnya juga indah.

“Selain itu, pantai Wisata Pasir Putih mudah dijangkau, karena lokasinya tepat di jalur pantura Situbondo, sehingga setiap bersilaturahmi dan menjenguk mertua di Situbondo, kami bersama keluarga berlibur di pantai pasir putih,” ujar Johan.

Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo Yasin mengatakan, pada liburan kali ini, memang ada peningkatan pengunjung ke Pantai Pasir Putih, Situbondo, jika dibandingkan pada hari biasa.

“Jumlah pengunjung akan terus meningkat pada libur pada akhir Februari tahun ini, karena libur panjang sampai besok (Senin red-),” kata Yasin.

Menurutnya, karena saat ini, kasus Covid-19 mulai meningkat, pihaknya mewajibkan para pengunjung untuk menggunakakan masker. Bahkan, sebelum masuk lokasi wisata, para pengunjung diwajibkan cuci tangan dan dicek suhu tubuhnya.

“Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran klaster wisata, kami menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat kepada para pengunjung,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris