FaktualNews.co

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Situbondo Terbakar 

Peristiwa     Dibaca : 790 kali Penulis:
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Situbondo Terbakar 
FaktualNews.co/Fatur/
Warga saat membersihkan puing sisa kebakaran.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah rumah semi permanen,  yang terbuat dari papan kayu milik Dedy Prayudho (31), warga Dusun Sekarputih, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo hangus terbakar dilalap si jago merah.

Akibat kobaran api dalam rumah pada Selasa (11/6/2019) pagi tersebut juga menghanguskan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR  milik korban. Beruntung tidak ada korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, saat kejadian korban bersama istrinya, sedang ada di sawah.

Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu itu, pertama kali diketahui korban Dedy Prayudho, pada saat sarapan pagi di dapurnya  ada kobaran api di bagian anak rumahnya.

Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung merembet ke rumah utama  milik korban. Mengetahui rumahnya terbakar, korban bersama puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan alat seadanya.

Berkat kesigapan puluhan  warga sekitar dan kesigapan petugas mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo, yang disiagakan di wilayah timur Kabupaten Situbondo, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan, sekitar satu jam setelah kejadian.

“Saya kaget, saat saya sarapan pagi di dapur terdengar seperti suara kobaran api. Setelah saya lihat ternyata anak rumahnya terbakar. Pada saat itupula, saya berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga langsung berdatangan,”kata Dedi Prayudha, Selasa (11/6/2019).

Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan terjadinya kebakaran rumah yang terbuat papan kayu milik korban  Dedy Prayudha. Dugaan sementara kebakaran rumah tersebut akibat terjadi korsleting listrik.

”Kerugian materi akibat kebakaran rumah papan milik korban itu  diperkirakan mencapai Rp 25 juta,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin