Ajak Warga Peduli Lingkungan, Aliran Sungai di Jember Disulap Bak Pelangi
JEMBER, FaktualNews.co – Aliran sungai kecil sepanjang kurang lebih 500 meter dengan lebar sekitar 4 meter, di Dusun Krajan, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember kini tampak indah dan menarik. Pasalnya pada bagian batu-batu di pinggir sungai dan tembok rumah warga, dicat warna-warni.
Pengecatan tersebut, dilakukan warga dengan gotong royong bersama perangkat desa setempat.
Menurut warga setempat upaya itu dilakukan, agar menarik minat warga untuk peduli terhadap lingkungan. Pasalnya sebelum dilakukan pengecatan, warga ataupun masyarakat yang lewat sering membuang sampah ke sungai dan mengotori jalanan.
“Ini tidak ada rencana apa-apa, hanya langsung spontanitas aja. Meskipun di sini tempat sampahnya ada, itu di belakang sini. Kebanyakan (warga atau orang yang lewat) buang sampah di sungai. Sehingga membuat kotor dan terkesan kumuh,” ucap Syafi’i, salah seorang warga saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (3/3/2022).
Tidak hanya di wilayah sungai, lokasi yang dicat juga berada di dekat pasar yang juga sebelumnya tampak kotor.
“Tapi akhirnya setelah seperti ini (dicat warna warni), gak ada yang berani buang sampah sembarangan. Bisa mengurangi hal jelek-jelek ini. Alhamdulillah,” katanya.
Pemilihan warna itupun tidak salah. Karena kini setelah dicat, kesan kumuh dan kotor dari aliran sungai irigasi itu menjadi lebih indah.
“Panjang yang dicat kurang lebih 500 meter. Mulai dari pasar seberang jalan. Sampai aliran sungai ini. Jadi warga saling gotong royong dan peduli dengan lingkungan. Untuk anggaran awal masih swadaya kurang lebih Rp 500 ribu saja. Tapi ke depan akan lebih dibikin semarak dan kita bisa sama-sama jaga lingkungan,” ulasnya.
Terpisah, Kades Sukorambi Abdus So’im saat dikonfirmasi mengatakan, adanya lokasi aliran sungai yang tembok dan batunya diwarnai itu, memberikan dampak dan manfaat yang baik untuk kebersihan lingkungan.
“Kita mengecatnya Minggu kemarin, gotong royong sesama warga. Ya Alhamdulillah jadinya cantik dan menarik,” kata So’im saat dikonfirmasi terpisah.
Menurut So’im muncul ide kreatif mewarnai tembok dan bebatuan di aliran sungai, murni spontanitas warga.
“Awalnya ini kita ingin menciptakan suasana lingkungan bersih, dengan potensi sungai yang ada. Tapi agar nampak lebih indah, warga maupun RT/RW di sini melakukan giat dan bersih-bersih lingkungan Dusun Krajan ini,” ucapnya.
