FaktualNews.co

13 Warga Arjasa Jember Divaksin Tanpa Screening Kesehatan

Peristiwa     Dibaca : 641 kali Penulis:
13 Warga Arjasa Jember Divaksin Tanpa Screening Kesehatan
ilustrasi vaksin.

JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 13 warga di Dusun Krajan, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa, melakukan vaksinasi tanpa diawali dengan proses screening kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan di Balai Desa Kemuninglor, Jumat (4/3/2022) siang.

Terkait informasi 13 warga yang divaksin Covid-19 tanpa diawali dengan proses screening kesehatan itu, disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kemuninglor Suparman.

Kata Suparman, dirinya mendapat informasi soal vaksinasi itu, dari warga yang sudah melakukan vaksinasi di Balai Desa Kemuninglor. “Setelah Jumatan, tadi ada warga yang dipanggil ke balai desa terkait dengan bansos. Tapi sebelum pengambilan uang bansos itu, harus vaksin,” kata Suparman.

“Tidak ada penjelasan, atau dari pihak aparat atau desa itu. Tiba-tiba langsung mau di vaksinasi. Sebelumnya (juga) tidak ada proses screening (kesehatan) nya dulu atau tidak ada penjelasan terlebih dahulu kepada warga,” sambungnya.

Dengan tidak dilakukannya proses vaksinasi, menurut Suparman, warga menjadi khawatir dengan kondisi kesehatannya.

“Untuk yang sudah vaksin, tanpa diperiksa kesehatannya ada kurang lebih 13 orang. Seharusnya kan prosedurnya harus melalui proses screening dulu,” ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap agar warga dapat diberikan pengertian. Juga agar jangan sampai terjadi kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI) yang mengkhawatirkan.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Kemuninglor Budi mengatakan terkait pelaksanaan vaksinasi menjadi ranah petugas kesehatan dari puskesmas setempat.

“Kalau urusan vaksinasi, itu urusan petugas PKM (puskesmas), kalau tanya saya, kan saya kadesnya bukan dokternya (petugas kesehatan),” ucap Budi saat dikonfirmasi terpisah.

“Untuk yang vaksinasi atau petugas kesehatan itu di ruangan dalam, kalau yang di depan itu muspika dan perangkat desa. Kalau tanya urusan terkait vaksinasi langsung ke PKM,” sambungnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Lilik Layliah, para petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi sudah bekerja sesuai dengan prosedur.

Sehingga pihaknya meyakini tidak mungkin jika pelaksanaan vaksinasi tidak diawali dengan proses screening kesehatan.

“Tidak mungkin tidak discreening, setiap melakukan vaksinasi SOP-nya diawali screening kesehatan. Sudah saya konfirmasi pelaksana di lapangan, semua dilakukan screening,” ujar dr Lilik menyampaikan konfirmasi lewat pesan elektronik WhatsApp.

Lilik menjelaskan, untuk proses screening kesehatan, dilakukan dua alat pengukur tensi darah. “Ada 2 jenis tensi digital dan manual, dikira masyarakat itu pemeriksaan yang berbeda. Tetapi terkait informasi, ada bukti 13 orang yang katanya tidak di-screening Kesehatan akan kami cek lebih lanjut,” ucapnya.

Lilik juga menyampaikan, dari pelaksanaan vaksinasi di Desa Kemuninglor. Tercatat ada 96 warga yang melakukan vaksinasi. Terdiri dari, 11 lansia vaksin dosis satu, 8 lansia vaksin dosis dua.

“Kemudian untuk warga umum, 14 orang dosis satu, 62 orang dosis dua, dan satu orang dosis tiga,” sebutnya.

“Hasil vaksin (Desa) Kemuninglor tidak sampai 100 orang, jadi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu melelahkan. Kita target 1 tim satu kali kegiatan bisa melayani 300 sasaran,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris