Minyak Goreng Langka, Emak-emak di Situbondo Terpaksa Gunakan Jelantah
SITUBONDO, FaktualNews.co-Meski pemerintah melakukan operasi pasar, namun minyak goreng (migor) masih langka di sejumlah pasar di Kota Situbondo. Itu terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Akibatnya, emak-emak di Situbondo, mengaku terpaksa menggunakan minyak jelantah atau minyak goreng bekas, untuk memenuhi kebutuhan migor, yakni menggoreng ikan dan kerupuk.
“Karena migor langka di Situbondo, sehingga saya menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng ikan dan kerupuk,”ujar Subaidah (37), warga Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Minggu (6/3/2022).
Menurut dia, dirinya tidak sendiri menggunakan minyak jelantah, namun sebagian besar para tetangga juga menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng ikan.
“Karena minyak goreng baik itu di warung-warung maupun minimarket, sehingga saya terpaksa menggunakan minyak jelantah,”kata Subaidah.
Begitu juga dengan Jannah (32), warga asal Desa/Kecamatan Mangaran mengatakan, dirinya terpaksa tidak makan ikan yang digoreng, karena dalam beberapa pekan terakhir migor langka.
“Biasanya setiap harinsaya menggoreng telur untuk lauk makan keluarga, namun sejak migor langka di pasaran, sehingga saya terpaksa telur untuk lauk direbus,” katanya.